Rumah Sakit Jadi Pabrik Narkoba, Polisi Periksa 11 Saksi
Polsek Sawah Besar, Jakarta, memeriksa sedikitnya 11 saksi dalam kasus penggunaan rumah sakit swasta sebagai pabrik narkoba jenis ekstasi.
Madiunpos.com, MADIUN -- Polsek Sawah Besar, Jakarta, memeriksa sedikitnya 11 saksi dalam kasus penggunaan rumah sakit swasta sebagai pabrik narkoba jenis ekstasi. Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus yang terbongkar pada Agustus lalu itu.
"Minggu ini kita gelar perkara dan tidak ada penambahan pemeriksaan saksi. Sampai saat ini hanya 11 saksi yang dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar Iptu Wildan, seperti dilansir Antara, Rabu (9/9/2020).
Dari hasil gelar perkara itu polisi tidak menemukan tersangka baru. Hingga kini baru ada dua tersangka yakni AU, 42, dan MW, 36 tahun, sebagai kurir.
Sebelumnya, diberitakan Satreskrim Polsek Sektor Sawah Besar menangkap seorang narapidana dari Rutan Salemba berinisial AU dan seorang kurir ekstasi berinisial MW. Keduanya diduga terlibat dalam kasus pembuatan obat-obatan terlarang di salah satu ruangan privat di rumah Sakit swasta di Jl Salemba Tengah.
Dor! 3 Pencuri Spesialis Ternak di Bondowoso Ditembak
AU tercatat sebagai salah satu narapidana Salemba kasus narkoba atas kepemilikan 15.000 butir ekstasi.
"Ia ditahan 15 tahun penjara dan baru 2 tahun menjalani masa tahanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Jakarta.
Polisi menangkap AU di ruangan VVIP rumah sakit swasta di Jalan Salemba Tengah setelah dua bulan tinggal di sana. AU memang dirawat di RS tersebut lantaran kerap mengeluhkan nyeri lambung saat berada di rutan.
"Tersangka [AU] beralasan sakit di RS AR. Tapi ternyata dijadikan pabrik. Berdasarkan info dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan dan penggerebekan terhadap AU di ruang VVIP itu," sambung Heru.
Di dalam ruang VVIP yang ditempati oleh AU, polisi menemukan alat bukti berupa pil ekstasi dan alat cetak ekstasi. Selain itu polisi menyita pewarna, satu buah telepon genggam dan perangkat pencetak ekstasi dari serbuk menjadi butiran.
Kekeringan di Bojonegoro, 5 Desa Minta Bantuan Air Bersih
Editor : Cahyadi Kurniawan
Baca Juga
- Melawan Polisi Pakai Senpi Rakitan, Kurir Sabu-Sabu di Surabaya Ditembak Mati
- Pembesuk Rutan Ponorogo Selundupkan Pil Koplo di Botol Sampo
- Warga Kapongan Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Hanyut di Sungai Situbondo
- Iseng Bakar Kursi Bikin Bus Hangus, 3 Bocah Diperiksa Polisi
- Terjun ke Sungai Hindari Kejaran Polisi, Residivis di Mojokerto Tenggelam
- Dalam 2 Jam, Perampok Bawa Celurit Satroni 2 Rumah di Probolinggo
- Melawan Petugas Saat Ditangkap, Bandar Narkoba di Surabaya Ditembak Mati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.