Kategori: News

SAMPAH MADIUN : Sampah di TPS Membeludak, Petugas Sebut Perlu Bank Sampah

Sampah Madiun dinilai petugas kurang diolah maksimal di tataran rumah tangga sehingga menyebabkan sampah selalu membeludak dan kurang terkendali.

Madiunpos.com, MADIUN – Volume sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) seringkali membeludak. Sampah yang diangkut dari rumah-rumah warga di Kecamatan Taman tersebut tidak semuanya bisa masuk ke dalam tiga kontainer di TPS Taman.

Anggota staf Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Madiun yang menjadi penanggung jawab pengelolaan sampah di TPS Taman, Jumari, 54, menilai volume sampah yang masuk TPS Taman semakin banyak karena warga kian konsumtif. Selain mengurangi daya konsumsi, menurut dia, warga mesti mulai berpartisipasi untuk mengolah sampah masing-masing.

“Sampah di TPS Taman seringkali membeludak. Semakin banyak sampah rumah tangga, berupa kemasan makanan atau minuman yang dibawa gerobak petugas. Warga saat ini memang cenderung mengonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan plastik atau kaleng,” kata Jumari saat berbincang dengan Madiunpos.com di TPS Taman, Senin (9/11/2015).

Jumari menyampaikan warga perlu bernisiatif mendirikan bank sampah untuk memecah permasalahan sampah yang sampai saat ini belum juga bisa teratasi dengan baik. Menurut dia, bank sampah menjadi iming-iming untuk warga terbiasa membuang sampah tidak sembarangan. Apabila berdiri bank sampah, lanjut Jumari, warga cenderung mau memilah sampah sehingga lingkungannya bersi.

“Ketua RT atau ketua RW di masing-masing wilayah di Kota Madiun mulai membicarakan pentingnya pendirian bank sampah. Dengan bank sampah, warga akan mulai memaksimalkan pemanfaatan barang bekas yang selama ini hanya terbuang secara percuma,” jelas Jumari.

Untungkan Diri Sendiri
Menurut Jumari, banyak pengusaha rongsok di Kota Madiun yang mau menampung barang-barang bekas dari warga. Dia mengatakan warga tinggal membentuk organisasi atau kelompok bank sampah yang mampu mengelola sampah dari banyak warga. Jumari menjelaskan sampah yang ditabung di bank sampah akan menghasilkan rupiah.

“Sampah yang terkumpul di bank sampah dijual ke pengusaha rongsok. Hasil penjualan tersebut dibagi ke warga yang telah menabung sampah. Pendirian bank sampah menguntungkan bagi diri sendiri dan orang lain karena sampah di TPS tidak lagi membeludak hingga menggagu lingkungan sekitar,” jelas Jumari.

Sementara itu, penarik gerobak sampah yang mangkal di TPS Taman, Pono, 66, mengaku sepakat dengan usulan pendirian bank sampah di setiap lingkungan warga sebagai upaya pengendalian sampah. Namun, dia berharap tetap terlibat dalam kegiatan bank sampah tersebut. Pono mengatakan dirinya selama 23 tahun hidup dari penghasilan sebagai penarik gerobak sampah. 

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.