Sampoerna Tutup Pabrik di Rungkut Setelah Dua Karyawannya Positif Corona Meninggal

Dua karyawan positif Covid-19, Sampoerna tutup operasi pabrik di Rungkut, Surabaya.

Sampoerna Tutup Pabrik di Rungkut Setelah Dua Karyawannya Positif Corona Meninggal Logo HM Sampoerna - (Suara.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kegiatan produksi di pabrik PT HM Sampoerna yang berada di Rungkut, Surabaya, dihentikan sementara. Langkah ini dilakukan menyusul ada dua karyawan positif terinfeksi virus corona.

    Dua karyawan yang positif virus corona jenis baru (Covid-19) tersebut, saat ini telah meninggal dunia. Penghentian sementara menurut Direktur PT HM Sampoerna Elvira Lianita mulai 27 April 2020 hingga waktu yang ditentukan.

    Penghentian sementara lanjutnya agar perusahaan bisa melakukan pembersihan area pabrik secara menyeluruh. Tujuannya menghentikan persebaran virus corona yang berdampak pada beberapa karyawan lainnya.

    Dampak Covid-19, Sedikitnya 44.738 Warga Jatim Di-PHK dan Dirumahkan

    "Kami juga telah menerapkan protokol yang dianjurkan, antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik. Melakukan contact tracing dan meminta karyawan karantina mandiri. Melakukan tes Covid-19 dan bekerja sama dengan rumah sakit setempat," jelasnya.

    Data terkait karyawan yang positif Covid-19 sudah diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur.

    "Perusahaan tetap memegang prinsip perlindungan data pribadi karyawan yang terdampak. Kami tidak memberikan data dan informasi kepada pihak selain pihak yang berwenang," ujarnya seperti dilansir Detik.com.

    Pandemi Covid-19, 113.949 Keluarga di Ponorogo Akan Terima Bantuan dari Pemerintah

    Saat ini menurut Elvira prioritas Sampoerna adalah memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan.

    "Perusahaan tetap melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas. Antara lain dengan memberikan cuti dan tetap menerima gaji seperti biasa bagi karyawan yang terdampak. Termasuk yang karantina mandiri dan karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak," terangnya.

    Hasil Rapid Test Reaktif, Enam ASN di Bojonegoro Diisolasi



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.