Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo Bentuk Tim Trauma Healing

Pemkab Ponorogo memiliki Satgas Trauma Healing yang bisa diakses masyarakat secara online.

Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo Bentuk Tim Trauma Healing Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo membentuk Satgas khusus trauma healing. Satgas ini bertugas memberikan konsultasi secara online kepada masyarakat terkait Covid-19.

    Trauma healing atau penyembuhan masa trauma ini diberikan kepada masyarakat Ponorogo yang mengalami trauma akibat pandemi Covid-19. Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi psikologis dan medis bisa memanfaatkan layanan ini.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan layanan trauma healing ini bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Masyarakat hanya perlu mengirim pesan “HALO” kemudian dikirim ke nomor 083117374119 atau melalui situs  https://s.id./traumahealingPNG.

    35 Pegawai DPUPKP Ponorogo Jalani Rapid Test Karena Kontak dengan PDP Covid-19, Ini Hasilnya

    “Masyarakat bisa memanfaatkan layanan trauma healing ini. Nanti muncul menu apa saja yang diinginkan. Hotline ini online 24 jam. Dokter dan psikolog siap menjawab pertanyaan mengenai Covid-19,” kata Ipong.

    Layanan trauma healing ini telah diluncurkan pada akhir pekan lalu di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo. Satgas khusus ini diketuai oleh Sri Wahyuni yang juga menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo. Di dalam layanan ini terdapat tenaga profesional seperti dokter, psikolog, pegiat masyarakat, dan pendidik.

    Ipong berharap layanan ini bisa meringankan dan mengurangi ketakutan masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Dia berkeyakinan wabah ini bisa segera berlalu ketika seluruh elemen masyarakat kompak dan gotong royong melawan Covid-19.

    Setelah Ningsih Tinampi, Giliran Seniman Surabaya Klaim Temukan Obat Corona

    “Satgas trauma healing ini sebagai bentuk ikhtiar Pemkab Ponorogo dalam menangani Covid-19. Semoga Satgas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Ipong.

    Bupati juga berharap masyarakat tidak memberikan stigma negatif dan mendiskriminasi pasien Covid-19. Baik itu yang sudah positif, orang dalam pemantauan (ODP), maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Ipong juga memberikan semangat serta motivasi kepada pasien Covid-19 yang sudah sembuh maupun yang masih menjalani perawatan.

    Melalui video call, Ipong memberikan motivasi bagi para pasien Covid-19, akhir pekan lalu. Dia meminta pasien yang masih menjalani perawatan untuk tetap semangat. Sedangkan bagi yang dinyatakan sembuh harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. (ADV)



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.