Satlantas Polres Kediri Gagalkan Pengiriman 700.000 Butir Pil Dobel L, Sempat Terjadi Kejar-Kejaran

Pengiriman 700.000 pil dobel L digagalkan Polres Kediri saat menggelar razia pemeriksaan kendaraan.

Satlantas Polres Kediri Gagalkan Pengiriman 700.000 Butir Pil Dobel L, Sempat Terjadi Kejar-Kejaran Polisi Kediri menangkap Farih, 31, yang membawa pil dobel L sebanyak 700.000 butir. (istimewa/detik.com)

    Madiunpos.com, KEDIRI --  Polres Kediri berhasil menggagalkan pengiriman sekitar 700.000 pil dobel L ilegal saat menggelar patroli hunting system, Minggu (6/9/2020). Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan tersangka yang mencoba kabur.

    Awalnya, aparat Satlantas Polres Kediri melakukan patroli rutin pemeriksaan kelengkapan kendaraan. Patroli hunting system ini digelar di Jl. HOS Cokroaminoto, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare.

    Pada saat melaksanakan kegiatan tersebut, salah satu polisi melihat satu unit mobil Toyota Avanza tiba-tiba berhenti di jalan sebelum titik operasi. Mobil hitam bernopol AG 747 AF itu lalu memutar balik.

    Kabar Duka, Guru Besar Unair Surabaya Meninggal karena Corona

    "Lantaran dicurigai, oleh Bripka Dadang dilakukan pengejaran dan dapat dihentikan di barat simpang empat Bringin Kecamatan Badas," tutur Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Bobby, kepada wartawan, Minggu, seperti dilansir detik.com.

    Kendaraan yang diisi oleh dua orang itu tiba-tiba melarikan diri ke arah persawahan. Namun polisi berhasil menghentikannya. Dibantu warga sekitar, polisi yang mengejar berhasil menangkap salah satu tersangka yakni, Farih, 31, warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. "Satu teman tersangka melarikan diri turun dari mobil," lanjut Bobby.

    Polisi kemudian memeriksa kendaraan dan ditemukan pil dobel L sebanyak 700.000 butir terbungkus plastik di dalam kardus. Farih dan barang bukti kemudian dibawa ke Satresnarkoba untuk penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut.

    Terjadi Lagi, Nelayan Trenggalek Hilang Tersapu Ombak

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.