Satu Dari 38 Santri Temboro Asal Pacitan Reaktif Covid-19

Seorang warga pacitan yang menjadi santri Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan, mendapatkan hasil reaktif covid-19 dalam rapid test.

Satu Dari 38 Santri Temboro Asal Pacitan Reaktif Covid-19 Dinkes Magetan lakukan pemeriksaan kesehatan ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah yang ada di Desa Temboro, Magetan sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Senin (13/4/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, PACITAN -- Seorang warga Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mendapatkan hasil reaktif covid-19 dalam rapid test. Warga tersebut merupakan satu dari 38 santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kecamatan Karas, Magetan yang pulang ke Pacitan dan telah dilakukan tes cepat.

    Mengutip suara.com,  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pacitan, Rahmad Dwiyanto, rapid test terhadap 38 santri tersebut dilakukan di puskesmas masing-masing kecamatan.

    Sebanyak 22 orang menjalani rapid test di Puskesmas Tanjungsari. Semuanya nonreaktif. Demikian pula dengan 7 orang yang diperiksa di Puskesmas Kebonagung, hasilnya nonreaktif.

    Positif Covid-19, Santri Temboro Asal Probolinggo Kabur Dari Karantina

    "Sedangkan yang di Puskesmas Ngadirojo sejumlah 9 orang. Yang satu menunjukkan hasil yang reaktif," terang Rahmad, Senin (27/4/2020) malam.

    Santri yang hasil rapid test-nya reaktif, akan menjalani swab test di RSUD dr Darsono. Sesuai protokol, orang tersebut dianjurkan karantina mandiri di rumah. "Ada pun rapid test berikutnya terhadap santri lain akan dilanjutkan besok [hari ini] di Puskesmas Pakisbaru dan Jeruk," terang Rahmad.

    "Adanya tambahan klaster dari Temboro mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati sekaligus menjaga kesehatan, agar tidak terpapar Corona," imbuhnya.

    Besok, 164 Santri Temboro Asal Malaysia Akan Dipulangkan

    Ia kembali mengingatkan agar masyarakat menjaga kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Selain itu juga bekerja, belajar dan beribadah di rumah untuk mencegah penularan Corona. Warga juga diimbau tidak keluar rumah bila tidak perlu. Jika terpaksa meninggalkan rumah, wajib bermasker terutama saat berinteraksi sosial.

    Santri Malaysia Pulang

    Sementara itu, selain memulangkan santri asal Pacitan, Ponpes Al Fatah juga telah memulangkan 124 santri asal Malaysia. Pemulangan itu difasilitasi Pemkab Magetan dan Pemprov Jatim. Sedianya ada 155 santri asal Malaysia yang akan dipulangkan. Namun hasil rapid test 29 santri di antaranya menunjukkan reaktif Covid-19 sehingga harus menjalani masa karantina dulu.

    Pemkab Magetan memulangkan 124 santri Ponpes Al Fatah di Temboro ke Malaysia. Berkurang 29 dari jumlah awal karena hasil rapid test puluhan santri itu reaktif.

    104 Santri Temboro Asal Madiun Jalani Rapid Test, 10 Santri Dinyatakan Reaktif

    "Dari 155 santri Malaysia yang di-rapid test terdapat 29 hasilnya reaktif. Nah 29 santri reaktif ini akhirnya di-cancel kepulangannya ke Malaysia, untuk karantina terlebih dahulu," terang Bupati Magetan, Suprawoto, seperti dikutip dari detik.com.

    Bupati yang akrab disapa Kang Woto menyampaikan, dari ponpes ke Bandara Juanda Surabaya, 124 santri itu diangkut menggunakan 10 bus. Perjalanan menuju bandara mendapat pengawalan dari Polda Jatim.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.