Satu Pekerja Positif Covid-19, Pemkab Madiun Rapid Test 895 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna
Pemkab Madiun menggelar rapid test terhadap 895 karyawan pabrik rokok Sampoerna.
Madiunpos.com, MADIUN -- Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun menggelar rapid test massal terhadap ratusan karyawan pabrik PT Digdaya Mulia Abadi yang memproduksi rokok Sampoerna. Menyusul satu karyawan pabrik di Desa Tiron, Kecamatan Madiun, itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada bagian lain, Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kini jadi 26 orang atau bertambah dua orang. Pasien tambahan ini masing-masing dari Kecamatan Wungu dan Kecamatan Balerejo.
Seperti dikutip dari madiunkab.go.id, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Sulis, mengatakan rapid test yang digelar Rabu (27/5/2020) sore itu bentuk deteksi dini. Sebanyak 30 tenaga medis dikerahkan untuk memeriksa total 895 karyawan. Pasien yang terkomfirmasi positif, lanjut Sulis, belum diketahui tertular dari mana.
Update Covid-19 Jatim! Tambah 181 Pasien Positif, Jadi 4.112 Orang
Secara administrasi dan domisili fisik, pasien tersebut merupakan penduduk Kota Madiun meski sehari-hari bekerja di wilayah Kabupaten Madiun. "Khawatirnya ada penyebaran virus, sehingga menjadi tanggung jawab kami untuk melakukan rapid test ini" jelasnya.
Apabila ada karyawan yang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif, maka pabrik itu akan diliburkan tujuh hari. Selama libur, gedung kantor akan disemprot disinfektan dan dilakukan penyisiran seluruh personil perusahaan. "Kami juga sudah berunding dengan pihak manajemen bahwa hak karyawan akan tetap diberikan, meski sedang libur. Mereka juga berada dalam pengawasan perusahaan," ungkap Bupati Ahmad Dawami.
Selang tujuh hari, karyawan akan kembali dites cepat lagi untuk mengetahui hasil isolasi mandiri yang telah dilaksanakan.
Sedih, Khadijah Balita Tewas Dalam Mobil Terbakar di Pasuruan Ultah Hari Ini
Pasien Baru
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, pada Rabu (27/5/2020) malam, menjelaskan pasien ke-25 berinisial HP, 27. Ia adalah warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu. HP tinggal di rumah mertuanya dan alamat di KTP-nya adalah Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Kemudian pasien ke-26 berinisial SK. Ia seorang pria berusia 52 tahun, warga Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo.
Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Madiun bersama Dinas Kesehatan segera melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan kedua pasien itu.
Gugus Tugas juga terus mengingatkan warga Kabupaten Madiun untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Petasan Meledak di Jember 1 Tewas 2 Luka, Ini Kronologinya
Sementara itu, sembilan pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 17 orang masih menjalani perawatan dan karantina di beberapa rumah sakit. Di antaranya RSUD Caruban dan RS Dolopo, Kabupaten Madiun.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.