Sebut Kemajuan Surabaya Tak Signifikan, Cak Imin Bikin Ketua DPRD Gerah

Madiunpos.com, SURABAYA -- Cuitan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, di Twitter yang menyebut tidak ada kemajuan signifikan di Surabaya membuat sejumlah kalangan gerah.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, langsung merespons pernyataan Cak Imin, panggulan Muhaimin Iskandar. Adi menyarankan agar Cak Imin turun ke kampung-kampung di Surabaya untuk melihat keadaan di sana secara langsung. Menurutnya, selama 18 tahun terakhir, Kota Pahlawan telah mengalami kemajuan pesat.

Sebelumnya, Cak Imin mem-posting foto Kota Surabaya dari ketinggian di akun Twitter pribadinya, @cakimiNow,pada Sabtu (15/2/2020). Ia menyertakan keterangan yang berbunyi, "Surabaya, kota sejarah dan legenda...Tapi kok gak onok kemajuan yang significant ya ?"

Persebaya Surabaya Bakal Jadi “Keluarga” Muhammadiyah

Postingan ini 549 kali di retweet dan mendapat 1.300-an likes dan 1400-an komentar.

"Tanyakan pada rakyat di kampung-kampung. Apa yang dikerjakan Wali Kota, Bu Risma [Tri Rismaharini]. Saya yakin, rakyat Surabaya akan memberikan jawaban jujur," kata Adi, Selasa (18/2/2020), seperti dikutip detik.com.

Ia menambahkan, kesejahteraan masyarakat meningkat. Termasuk infrastruktur hingga kampung-kampung yang juga dibenahi Risma. "Seperti kesejahteraan dan kemajuan peradaban kota yang terlihat dengan kasat mata. Buah dari kebijakan-kebijakan pro-rakyat. Mulai pendidikan, kesehatan, pembenahan kemiskinan, infrastruktur, lingkungan yang hijau dan asri, perbaikan kampung dan lain-lain," paparnya.

Menurutnya, karena itu Wali Kota Risma dicintai rakyat Surabaya. Faktanya, kata Adi, dalam Pilkada Surabaya 2015, Risma mendapat suara 86,3 persen atau 800.000 lebih pemilih.

Marak Kabar Penculikan Anak, Dinas Pendidikan Situbondo Keluarkan Surat Edaran

"Rakyat tahu Bu Risma bukan tipe pemimpin di belakang meja. Tapi bergerak aktif di lapangan. Menjalankan leadership dengan berbekal kaya fakta dan pengalaman di lapangan. Penguasaan itu membuat Bu Risma sangat paham Surabaya, bahkan menguasai detail," pungkasnya.

Surabaya, kota sejarah dan legenda...
Tapi kok gak onok kemajuan yang significant ya ? pic.twitter.com/nIAgDyawEK

— AMI? A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) February 15, 2020