SEJARAH MADIUN : Pasar Sleko Madiun Dulunya Pasar Hewan?

SEJARAH MADIUN : Pasar Sleko Madiun Dulunya Pasar Hewan? Peta Madiun tahun 1917 (Facebook)

    Sejarah Madiun diungkapkan pemilik akun Facebook Bayu Agung Dwi Purwendra yang menduga Pasar Sleko dulunya pasar hewan.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pasar Sleko Madiun menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat, baik pangan maupun sandang sejak puluhan tahun lalu. Namun, apakah fungsi pasar di jantung Kota Madiun tersebut kini sama seperti zama dahulu?

    Inilah beberapa versi pendapat terkait sejarah Pasar Sleko Madiun. Ada yang menyebut Pasar Sleko dulunya adalah pasar hewan.

    Berdasarkan pendapat pemilik akun Facebook Bayu Agung Dwi Purwendra yang diunggah di grup Facebook Historia van Madioen (Petjinta Sedjarah Madioen), Rabu (5/8/2015), sejarah Madiun tentang Pasar Sleko dulunya adalah veepasser yang berarti Pasar Hewan. Pendapat tersebut, lanjut Bayu, berdasarka peta Madiun tahun 1917 yang diperoleh dari KITL Nederland.

    “Sayang sekali belum ada yang mengabadikan dalam sebuah foto seperti apa pasar hewan saat itu. Mungkin ada yang tahu sejarahnya asal muasal kata/bahasa Sleko?” tulis Bayu Agung Dwi Purwendra.

    Sementara itu, informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari laman Informasimadiun.blogspot.com menyebut Pemkot Madiun berencana menata ulang Pasar Sleko dengan konsep mal. Pasar yang berisi sekitar 500 pedagang tersebut rencananya akan dibangun menjadi tiga lantai menyusul adanya investor yang menawarkan pembangunan.

    “Sebagian pedagang umumnya merasa khawatir akan tergusur, atau tidak mampu menyewa karena kenaikan harga setelah pembangunan pasar. Tetapi pihak Pemkot Madiun melalui Sekda Madiun telah membuat pernyataan bahwa pembangunan Pasar Sleko tidak akan mematikan keberadaan pasar tradisional,” tulis pengelola Informasimadiun.blogspot.com.

    Rencana pembangunan dari Pemkot Madiun tersebut tentu sudah jauh berbeda dengan fungsi Pasar Sleko sesuai sejarah Madiun pada tahun 1917 yang diungkapkan pemilik akun Facebook Bayu Agung Dwi Purwendra.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.