Selidiki Keracunan Massal, Sampel Makanan Dikirim ke Dinkes Ngawi
Puskesmas Padas telah mengambil sampel makanan yang dimakan puluhan warga tersebut.
Madiunpos.com, NGAWI -- Sebanyak 49 orang mengalami keracunan setelah menyantap makanan hajatan yang diberikan salah satu warga Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Senin (21/6/2021). Puskesmas Padas telah mengambil sampel makanan yang dimakan puluhan warga tersebut.
Kepala Puskesmas Padas, Zain Ratna Priyanto, mengatakan pihaknya telah mengambil sampel makanan dari hajatan tersebut. Sampel tersebut telah dikirimkan ke Dinas Kesehatan Ngawi untuk dilakukan uji laboratorium.
"Sampel sudah dikirim ke Dinkes. Tiga sampai empat hari mudah-mudahan sudah ada hasilnya," kata dia saat ditemui di Puskesmas Padas, Senin siang.
Puluhan Warga Ngawi Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Hajatan
Zain menegaskan keracunan massal tersebut diduga kuat disebabkan makanan itu. Di dalam nasi kotak hajatan itu berisi nasi, sayuran, ayam, mi goreng, hingga kering tempe.
"Untuk saat ini ya belum terdeteksi. Nunggu hasil labnya dahulu," ujar dia.
Dia menuturkan delapan orang yang dirawat di Puskesmas mengalami gejala cukup parah. Karena mereka mengalami muntah terus dan makanan tidak bisa masuk.
"Keracunan seperti ini bisa fatal. Karena kan membuat korbannya dehidrasi. Kekurangan cairan. Muntah terus. Sejauh ini tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian ini," kata dia.
Waduh! Jumlah Warga Ngawi yang Keracunan Makanan Bertambah, Ada 49 Orang
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 49 orang mengalami keracunan makanan. Rinciannya 45 orang dari Desa Sukowiyono dan empat orang dari warga Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman, Ngawi.
Puluhan warga ini mengalami keracunan setelah menyantap makanan acara hajatan tetangganya.
"Mereka mengalami keracunan setelah makan nasi kotak dari tetangganya. Mereka yang keracunan ini warga RT 001 dan 004/RW 004," kata Kepala Desa Sukowiyono, Prapto.
Prapto menuturkan ada salah satu warga bernama Sugiyantoro yang sedang menggelar hajatan tiga bulan kelahiran anaknya. Sugiyantoro memesan nasi kotak di salah satu katering di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas.
"Jadi, yang punya hajat itu memesan 53 nasi kotak. Kemudian dibagikan kepada tetangga dan saudara. Nasi kotak ini dibagikan pada Minggu [20/6/2021] sekitar pukul 13.00 WIB," kata dia.
Dia menuturkan nasi kotak itu kemudian disantap para warga. Mereka mulai merasakan mual dan demam pada Senin (21/6/2021) dini hari. Kemudian mereka yang mengalami gejala itu langsung dibawa ke Puskesmas Padas.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Korban Penyekapan Laporkan Bos Rental Motor ke Polsek Ngawi
- Ibu dan Bayi di Ngawi Disekap & Dijadikan ART karena Tak Bayar Utang
- 2 Sopir Meninggal, Begini Kronologi Truk Boks Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Ngawi
- Tragis! Pria Lansia di Ngawi Meninggal Terbakar saat Bersihkan Sampah
- Kebakaran di Gunung Lawu Meluas, 350 Personel Diturunkan
- Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Ngawi. Begini Kronologinya
- Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.