Sempat Kabur saat Hendak Diisolasi, Pria Probolinggo Ini Akhirnya Menyerahkan Diri
Seorang pasien Covid-19 di Probolinggo akhirnya menyerahkan diri setelah kabur kala hendak diisolasi.
Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Sempat melarikan diri, seorang warga Probolinggo yang positif Covid-19 akhirnya menyerahkan diri. Pria berinisia F itu akhirnya diisolasi di rumah pengawasan untuk proses penyembuhan.
F merupakan warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Ia sempat diduga kabur ke Bali, namun ternyata masih di Probolinggo. Sebelumnya F bekerja di Bali. Saat mudik ke Probolinggo, F di-rapid test dan hasilnya reaktif. F kemudian diuji swab, hasilnya positif.
Namun saat dijemput di rumahnya pada Rabu (27/5/2020), F menghilang. Petugas mengira F balik ke Bali. Ternyata F masih di Probolinggo dan hanya mondar-mandir dari satu rumah kerabat ke rumah kerabat yang lain. Petugas yang mencarinya tak berhasil menemukannya.
Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Dua Truk Terguling
F akhirnya menyerahkan diri Kamis (28/5/2020). Oleh petugas, F langsung dimasukkan ke ruang isolasi di rumah pengawasan untuk dilakukan proses penyembuhan oleh tim medis Dinkes Pemkab Probolinggo. Dan untuk keluarga F, juga dilakukan rapid tes dan swab, karena sudah kontak langsung dengan F.
"Betul, pasien positif Covid- 19 yang kabur telah menyerahkan diri ke petugas Gugus Tugas Covid- 19. Yang bersangkutan telah kami rawat," ujar Jubir Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Toelijanto, Jumat (29/5/2020), seperti dikutip dari detik.com.
Panik
Kepada petugas, F mengaku panik dan ketakutan karena dicari dan dikejar petugas. Namun keluarga F menyarankan dia agar menyerahkan diri. Dan bila sembuh barulah bisa kembali ke Bali untuk bekerja.
Api Masih Menyala, Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik di Tengah Jalan Ponorogo
Hingga saat ini di Kabupaten Probolinggo ada total 89 pasien Covid-19. 35 Orang di antaranya masih dirawat, 52 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia,
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada 464 orang, 53 di antaranya masih dipantau, 406 orang selesai dipantau, dan 5 orang meninggal dunia. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 52 orang, di antaranya 5 orang masih diawasi, 35 orang selesai diawasi, dan 18 orang meninggal dunia.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Inspiratif! Nenek Penjual Pecel Ini Sumbangkan Uang Celengan untuk Penanganan Covid-19
- Biduan Dangdut Wanita Perkosa Remaja di Probolinggo, Begini Kronologisnya
- Ngabuburit, Remaja di Probolinggo Malah Tawuran
- Pasien Covid-19 Tersisa 3 Orang, Kabupaten Probolinggo Menuju Zona Hijau
- Penuh Luka Bacok, Kusir Delman di Probolinggo Diduga Meninggal Dicelurit
- Diserang Gerombolan Bercelurit, 2 Remaja di Probolinggo Terluka Parah
- 2.641 Jiwa Terdampak Banjir Dringu Probolinggo
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.