Kategori: News

SENGKETA LAHAN MADIUN : Penyerobotan Tanah Ditentang Member Paguma, Ini Dasarnya...

Sengketa lahan Madiun hangat dibahas member Paguma (Paguyuban Madiun).

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Meka Rosyadi Ahmad membagikan unggahan foto milik pengguna akun Facebook Restin Ummu Zaky di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Senin (7/12/2015) pukul 19.42 WIB. Foto tersebut menampikan sebuah rumah yang memiliki pagar sampai menyinggung badan jalan.

"Copas dari Abufatih Abdulkholiq. 'Barang siapa yang mengambil tanah [meskipun] sedikit tanpa haknya maka dia akan ditenggelamkan dengan tanahnya pada hari kiamat sampai ke dasar tujuh lapis bumi'. [HR. Imam Bukhari [5/103/2454]. Sahih Jami'ush Shaghir no. 6385]," tulis Rstin Ummu Zaki menyertai foto yang dibagikan Meka Rosyadi Ahmad.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Selasa (8/11/2015), unggahan tautan foto tersebut hangat diperbincangkan member Paguma dengan disukai 36 akun Facebook dan mendapat 26 komentar. Sebagian besar komentar menyampaikan ketidaksepakatan atau menentang aksi warga memanfaatkan tanah yang bukan menjadi haknya. Pengguna akun Facebook Mawar Bayduri menilai perilaku tersebut adalah sebuah dosa.

Bukan hanya soal dosa, menurut pengguna akun Facebook Wongso Kamad menilai aksi warga memanfaatkan tanah yang bukan haknya jelas merugikan orang lain. "Kenapa ga terasnya dimundurin atau ganti mobil yg lbh pendek ya, kan itu jalan dan jg merusak pemandangan," komentar Wongso membahas foto rumah yang pagarnya berada menjorok ke badan jalan.

Merenggut Hak Orang
Senada dengan Wongso, pengguna akun Facebook Farah Areu menyampaikan warga memanfaatkan tanah yang bukan haknya secara otomatis telah merenggut hak orang lain. "Andai kan mereka tau,, mngkin hak ku tdk akan dirampas oleh mereka," jelas Farah.

Pemilik akun Facebook Atika Sulam Alis Madiun menilai aksi memanfaatkan lahan yang bukan menjadi hak kerap dilakukan warga perumahan. "Rata2 orang perumahan," tanggsp Atika.

Pengguna akun Facebook Agus Yudiarso meyakini warga yang selama hidup memanfaatkan lahan atau apa pun yang bukan menjadi hak akan mendapat hukuman setimpal di akhirat. "Dadi eling pesene jenate Mbah Yasur, Kertibanyon......'Lek dadi wong ki koyo tanu leh nggae galengan sawah luwruuuus ora oleg macul. Najan to sak paculan lemahe tonggone, abot le sanggane suk nang akhirat'," jelas Agus Yudiarso.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

11 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.