Kategori: News

SENSUS EKONOMI 2016 : BPS Kota Madiun Kesulitan Mendata Bisnis Online

Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan Mei lalu mengalami sejumlah kendala.

Madiunpos.com, MADIUN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi dalam Sensus Ekonomi (SE) 2016 dan penyisiran ulang adalah sulitnya mendata usaha warga yang dijalankan dengan sistem dalam jaringan atau online.

"Sebab kegiatan itu tidak terlihat mata, sehingga cenderung tidak disebutkan saat proses pendataan atau sensus," ujar Kepala BPS Kota Madiun Firman Bastian kepada wartawan, Rabu (15/6/2016), di Madiun.

Dia menegaskan sesuai aturan, semua pelaku usaha diminta melaporkan kegiatan ekonomi yang dimilikinya apa pun bentuknya dan berapa pun skala besaran usaha tersebut.

"Warga diimbau tidak menutup-nutupi. Sebab sensus ekonomi ini sangat penting untuk memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi Indonesia serta untuk mengetahui daya saing bisnis di Indonesia," kata dia.

Selain usaha daring, beber Firman, kendala lain yang dihadapi petugas saat pencacahan adalah adanya pelaku ekonomi yang cenderung menyembunyikan data riil usahanya.

"Itu biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Mereka cenderung menyembunyikan data, seperti omzet yang diperoleh dan lainnya," kata dia.

Sebelumnya, BPS telah melatih petugas sensusnya secara khusus agar memiliki keterampilan dalam menggali data. Sehingga, diharapkan semua kegiatan ekonomi yang menjadi target di Kota Madiun tak ada yang terlewati.

Firman menambahkan saat ini proses penyisiran ulang sensus ekonomi telah selesai dilakukan oleh petugas yang ditunjuk. Adapun penyisiran ulang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 15 Juni 2016.

Hasil penyisiran ulang tersebut nantinya akan digabung dengan data hasil pencacahan sensus ekonomi dan diserahkan ke Provinsi Jawa Timur untuk diolah.

Firman memprediksi terjadi peningkatan jumlah usaha yang ada di Kota Madiun pada SE tahun 2016 dibandingkan dengan SE tahun 2006.

Sementara, data BPS Kota Madiun mencatat, jumlah usaha yang terdata dalam Sensus Ekonomi tahun 2006 mencapai sekitar 29.194 usaha kecil, menengah, hingga besar.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.