Seorang Pesinden Ponorogo Meninggal Dunia karena Covid-19

Seorang sinden dari Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia akibat Covid-19.

Seorang Pesinden Ponorogo Meninggal Dunia karena Covid-19 Ilustrasi Corona (Detik.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang sinden dari Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia akibat Covid-19. Sebelumnya, perempuan berusia 57 tahun ini sering diundang orang untuk mengisi kegiatan hiburan.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan sebelumnya pasien ini mengalami keluhan tidak enak badan pada tanggal 5 September. Karena kondisinya semakin memburuk, empat hari kemudian pasien dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo dengan keluhan batuk, sesak napas, dan rontgent pneumoni bilateral.

    Dia mengatakan untuk riwayat penularannya tidak diketahui secara pasti. Namun, yang jelas karena pekerjaannya sebagai sinden, perempuan ini kerap berkontak dengan banyak orang.

    "Pasien ini sering diundang untuk karawitan dari desa ke desa sebagai sinden," kata Ipong, Sabtu (19/9/2020).

    Selain pasien ini sering bertemu orang banyak, lanjut dia, suaminya juga sering berkegiatan di luar rumah. Beberapa hari sebelum meninggal, pasien ini juga masih sering tampil sebagai sinden di beberapa lokasi.

    Perempuan ini meninggal dunia pada tanggal 12 September lalu. Sedangkan hasil uji usapnya menunjukkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

    Selain pasien ini, lanjut Ipong, ada satu lagi pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yaitu pasien kasus nomor 302. Pasien yang seorang kakek-kakek berusia 81 tahun ini merupakan warga Nologaten, Ponorogo.

    "Pasien ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan sekitar dua pekan di rumah sakit," kata dia.

    Selama sepekan terakhir ada dua kasus kobfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia. Dengan adanya tambahan dua orang meninggal dunia, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 13 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.