Kategori: News

Seratusan Miliar Rupiah Uang Baru Beredar di Madiun Raya

Uang baru, BI Kediri mendistribusikan seratusan miliar rupiah uang baru di Madiun Raya.

Madiunpos.com, MADIUN — Bank Indonesia (BI) Kediri telah menggelontorkan uang emisi 2016 di wilayah Madiun Raya senilai seratusan miliar rupiah. Jumlah itu dianggap sedikit dibandingkan kebutuhan masyarakat Madiun Raya.

“Kita akui uang emisi 2016 memang masih terbatas peredarannya di wilayah Keresidenan Madiun,” kata Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Keuangan Inklusif Kantor Bank Indonesia Kediri, Beny Wicaksono, saat berkunjung di Kota Madiun, Jumat (17/2/2017).

Beny menuturkan saat ini jatah dari Bank Indonesia pusat memang masih terbatas, sehingga pembagian uang emisi 2016 peredarannya masih sangat terbatas. Apalagi, uang pecahan baru yang dikeluarkan BI ada sebanyak 11 jenis.

Dia menuturkan pencetakan uang oleh Perum Peruri juga terbatas. Selain itu, pencetakan uang emisi 2016 belum dicetak secara masif.

“Kapasitas Peruri kan juga harus kita lihat, karena harus memenuhi kebutuhan di seluruh Indonesia. Belum seluruh daerah memperoleh edaran uang baru ini,” jelas dia.

Dia menyampaikan uang emisi 2016 juga belum masuk dalam ATM. Sejauh ini, penukaran uang baru dilayani perbankan dalam jumlah kecil. Penukaran uang baru bisa dilakukan di seluruh perbankan di wilayah Madiun.

“Kita akan terus menggelontorkan uang ketika dapat kiriman dari BI pusat. Pembagian per masing-masing perbankan proporsional,” jelas dia.

Mengenai isu logo BI yang ada di uang emisi 2016 menyerupai palu arit, Beny menuturkan pihaknya secara terus menerus melakukan sosialisasi dan pemahaman mengenai hal itu.

BI Kediri beberapa kali mensosialisasikan hal itu kepada kalangan santri, ulama, dan perhimpunan antarumat beragama.

Menurut dia, banyak orang yang termakan isu palu arit dalam logo BI di uang emisi 2016 dari informasi media sosial.

“Banyak yang tahunya dari media sosial, tetapi saat dikasih penjelasan. Mereka juga mengerti. Buktinya saat kita berikan uang baru mereka tidak menolak dan ada penukaran uang baru, mereka juga ikut menukarkan uang,” terang Beny.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.