Sering Mengamuk dan Bawa Sajam, Lelaki Asal Ponorogo Dipasung Warga

Seorang pria asal Ponorogo dipasung lantaran kerap mengamuk dan membawa senjata tajam.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Warga Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, terpaksa memasung Bonadi, 41, lantaran kerap mengamuk dan membawa senjata tajam. Pria itu mengalami gangguan jiwa dan kerap kali meresahkan masyarakat.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan Bonadi, warga RT 003/RW 007, Dusun Dorokenong, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, terpaksa dipasung warga karena kerap mengamuk dengan membawa senjata tajam.

"Bonadi ini pada tanggal 17 April 2017 menunjukkan tanda-tanda sakit jiwanya kambuh. Bonadi sering meracau saat berkomunikasi," kata dia, Kamis (27/4/2017).

Sudarmanto menyampaikan Bonadi selalu membawa senjata tajam saat bertemu dan berkomunikasi dengan keluarga maupun tetangga. Dalam berkomunikasi, Bonadi pun kerap emosi dan memaki-maki.

Selain itu, kata Sudarmanto, sejak tanggal 17 April itu, Bonadi tinggal di Poskamling Dusun Dorokenong dan selalu membawa sambit. Karena merasa terganggu, keluarga beserta tetangga pada Minggu (23/4/2017), melakukan pembenahan dan pembersihan rumahnya.

Selanjutnya, pada hari Selasa (25/4/2017), Bonadi yang hendak dikembalikan ke rumahnya justru mengamuk dengan membawa senjata tajam. Setelah diselenggarakan musyawarah di lingkungan itu, akhirnya Bonadi dipasung supaya tidak mengkhawatirkan masyarakat.

"Sementara dipasung dulu, ini juga menunggu proses pengobatan sakit jiwa untuk Bonadi," kata dia.

Dari keterangan keluarga, kata dia, Bonadi mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun lalu. Sebelumnya, Bonadi hidup bersama istri dan dua anaknya. Namun, istri dan dua anaknya meninggalkan Bonadi dan kini tinggal di Kabupaten Cianjur.

Dia menuturkan sebenarnya Puskesmas Sampung telah mengobati Bonadi secara intensif. Tetapi, saat kambuh justru Bonadi tidak minum obat sesuai dengan ketentuan dari dokter.