SERTIFIKASI PROFESI : Disdik Jatim Lampaui Target 20.000 Sertifikasi Lulusan SMK

SERTIFIKASI PROFESI : Disdik Jatim Lampaui Target 20.000 Sertifikasi Lulusan SMK Logo Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP). (bnsp.go.id)

    Sertifikasi profesi bagi lulusan SMK selama tahun 2015 mencapai 23.000 siswa.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur menuntaskan target 23.000 sertifikasi profesi untuk lulusan SMK selama tahun 2015 yang diberikan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    "Kepercayaan BNSP dalam memberikan kuota sertifikasi tahun lalu cukup besar, yaitu 20.000 siswa, namun kami berhasil menuntaskan target sebanyak 23.000 sertifikasi," kata Kepala Disdik Jatim Dr Saiful Rachman ketika dimintai konfirmasi wartawan di Surabaya, Kamis (7/1/2016).

    Sedangkan dari dana APBD, lanjutnya, uji kompetensi yang digelar untuk memperoleh sertifikasi serupa sebanyak 3.000. "Target kami tahun ini bisa menyediakan kuota lebih besar, baik melalui dana APBN maupun APBD," ujarnya.

    Menurut dia, 23.000 sertifikasi hanya sekitar 10% dari calon lulusan SMK yang setiap tahunnya hampir mencapai 200.000.

    Butuh Dukungan APBD
    Ia berharap kuota dari BNSP bertambah tahun 2016 ini, namun pihaknya juga tidak bisa sebatas mengandalkan APBN karena dukungan dari APBD juga penting, apalagi saat ini, perguruan tinggi sedang beramai-ramai mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) serupa.

    "Kalau tahun lalu kami bisa melakukan 3.000 sertifikasi dengan APBD, tahun ini harusnya bisa 6.000, namun itu akan kita ajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dari APBD nanti," tuturnya.

    Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Disdik Jatim Hudiyono menambahkan sampai saat ini ada 34 LSP P-1 yang sudah diakui resmi oleh BNSP, namun proses pengajuan untuk menambah pendirian LSP P-1 terus berjalan. "Tahun lalu lulusan SMK tercatat sebanyak 198.500 siswa dan setiap tahun jumlah peserta yang lulus terus bertambah. Kita akan segera melobi ke BNSP agar lebih cepat mendapat kuota sertifikasi," tandasnya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.