Setelah Kondom Bekas, Kini Ada Banner Berisi Ancaman di Jl. Serayu Madiun
Warga sekitar PGM memasang banner larangan membuang kondom dan melakukan perbuatan mesum di kawasan tersebut.
Madiunpos.com, MADIUN -- Empat banner berisi larangan membuang kondom dan melakukan perbuatan mesum terpasang di Jl. Serayu Timur atau kawasan ruko Pusat Grosir Madiun (PGM), Kota Madiun. Di lokasi tersebut sebelumnya ditemukan sejumlah kondom bekas.
Pantauan Madiunpos.com di Jl. Serayu Timur, Selasa (7/1/2020), banner larangan tersebut terpasang di empat lokasi di sepanjang jalan tersebut.
Begini isi banner yang terpasang di Jl. Serayu Timur, "DILARANG KERAS!! MEMBUANG SAMPAH/KONDOM/MESUM DISINI. MISKIN 7 TURUNAN DAN NYAWA TARUHANNYA. DIPERMALUKAN DI DEPAN UMUM, DIMASSA, DIKEROYOK WARGA, JANGAN SALAHKAN KAMI!!!".
Di bagian bawah banner tersebut tertanda warga lingkungan ruko PGM.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Seperti diketahui, sebelumnya di lokasi tersebut ditemukan sejumlah kondom bekas yang berserakan. Warga pun mengeluh atas temuan barang kontrasepsi bekas pakai itu.
Di kompleks ruko PGM terdapat lima tempat hiburan malam berupa tempat karaoke. Ada dugaan kondom bekas itu berasal dari tempat hiburan malam tersebut.
Doa Agar Anak Tak Diganggu Makhluk Halus
Tak Berjilbab, Siswi SMAN 1 Gemolong Sragen Diintimidasi Pengurus Rohis
Seorang penyewa ruko di PGM mengaku tidak mengetahui adanya pemasangan banner yang berisi larangan dan ancaman tersebut. Dia berharap pengelola tempat hiburan malam di ruko PGM lebih bisa menjaga ketentraman dan tidak menyediakan layanan prostitusi.
"Saya juga kaget kalau di lokasi itu ditemukan kondom bekas. Harusnya pengelola tempat hiburan malam tidak menyediakan itu [layanan prostitusi]," ujar dia yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa.
Catat! Ini Cara Mengetahui Mobil yang Pernah Terendam Banjir
Makam Lina Mantan Istri Sule Dibongkar
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo, menyampaikan bahwa kondom bekas yang ditemukan di Jl. Serayu Timur bukan berasal dari tempat hiburan malam.
Ia menduga kondom bekas tersebut berasal dari tempat sampah yang ada di pinggir jalan tersebut.
Ramalan Bencana 2020, Waspada Gempa 9SR!
"Kemungkinan kondom itu berasal dari tempat sampah. Di situ kan ada TPS. Mungkin ada pemulung yang mengambil sampah, terus kondom itu terseret," ujar Sunardi.
Dia mengklaim pihaknya sudah menelusuri di lokasi penemuan kondom bekas yang berserakan di jalanan itu. Di sekitar lokasi memang ada lima tempat hiburan malam yang menempati ruko PGM.
Teka-Teki Kematian Lina Eks Sule: Suami Larang Kain Kafan Dibuka
Mengintip Pembuatan Boneka Seks di Pabriknya
Namun, setelah ditelusuri, pihaknya tidak menemukan aktivitas prostitusi di tempat hiburan malam itu. Di masing-masing tempat hiburan malam itu juga memiliki tempat sampah sendiri-sendiri.
Selain itu, juga ada petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan kawasan tersebut.
Kisah Kelam PSK: Melayani saat Mens
"Kita belum bisa membuktikan kalau di tempat itu ada aktivitas prostitusinya atau tidak," jelasnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- 16 PSK di Pasar Muneng Madiun Diamankan, 6 Orang Positif HIV
- Bermesraan di Kamar Hotel, 5 Pasangan Bukan Suami-Istri Digerebek Satpol PP Madiun
- Muncikari dan Penyedia Layanan Esek-Esek Ditangkap Polisi Madiun
- Buka Prostitusi Terselubung, 200 PSK di Malang Diringkus
- Sediakan Layanan Plus-Plus, Penjual Kopi di Madiun Diangkut Polisi
- Bisnis Esek-Esek di Banyuwangi Dibongkar, Seorang Muncikari Diringkus
- 32 Warga Madiun Dikukuhkan sebagai Satlinmas Terlatih
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.