Seusai Sertijab, Gubernur Ajak Bupati-Wali Kota Ziarah ke Makam Bung Karno

Madiunpos.com, BLITAR – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak Bupati-Wakil Bupati Blitar serta Wali Kota-Wawali Blitar, ziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Rabu (3/3/2021). Ziarah itu dilakukan seusai Khofifah menghadiri serah terima jabatan (sertijab)  bupati-wakil bupati Blitar serta wali kota-wawali Blitar.

Ziarah ini sengaja dilakukan untuk membangkitkan spirit nasionalisme, sekaligus memberikan penghormatan atas jasa para pendiri bangsa.

Ziarah dilakukan bersama Wali Kota Blitar H Santoso dan Wakil Wali Kota (Wawali) Tjujuk Sunarjo, Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati (Wabup) Blitar HR Santoso. Turut mendampingi kegiatan ziarah tersebut, beberapa Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim, Pemkab Blitar, dan Pemkot Blitar.

Ketum PBNU Jadi Komisaris Utama PT KAI, Pemerintah: KH Said Aqil Siroj Berpengalaman

Rombongan Khofifah tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka disambut juru kunci, serta menyapa pengunjung yang juga berziarah.

Saat memasuki makam, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut membawa sekeranjang bunga mawar berwarna merah dan putih lalu menatanya di pusara Bung Karno.

Selanjutnya, Gubernur beserta Wali Kota dan Wawali Blitar, Bupati dan Wabup Blitar bersama-sama memanjatkan doa. Tak hanya ziarah, Mantan Mensos itu juga membagikan sembako dan masker kepada masyarakat di sekitar Makam Bung Karno.

Daki Gunung Ijen, Puan Maharani Terpesona Banyuwangi

 

Kawah Candradimuka

Khofifah mengaku hadirnya Makam Proklamator Bung Karno diharapkan bisa menjadi Kawah Candradimuka-nya bagi pemimpin-pemimpin di negeri ini. Apalagi Makam Bung Karno memiliki gravitasi secara ideologi, sosial, ekonomi, bahkan secara geopolitik yang luar biasa yang dimiliki oleh Kota Blitar.

"Jadi keberadaan makam Bung Karno ini harus bisa menjadi kawah candradimuka pemimpin di negeri ini. Karena, lewat perjuangan para pendiri bangsa inilah kita bisa merasakan kemerdekaan seperti sekarang ini," ungkap Khofifah.

Kegiatan ziarah ini, menurut Khofifah, tak hanya membangkitkan spirit nasionalisme. Tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan membangun komunikasi secara rohani dengan pendiri bangsa.

Diduga Cabuli Siswi, Kepala SMK di Surabaya Dilaporkan ke Polisi

"Sebagai sebuah bangsa, kita harus menyadari bahwa bangsa ini merdeka dengan pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa . Sangat banyak masyarakat di negeri ini, tapi tetap membutuhkan strong power leader yang mengomunikasikan, membangun semangat, menyatukan dan itu dari Bung Karno, Bung Hatta, dan pahlawan lainnya," ungkap Khofifah.

Melihat sejarahnya, lanjut Khofifah, pengembangan wisata Kompleks Makam Bung Karno juga telah dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Perpres No 80 Tahun 2019 di Kota Blitar.

"Oleh sebab itu kalau bisa disiapkan pengembangannya, saya rasa gravitasinya akan lebih kuat lagi. Apalagi di Perpres No 80 Tahun 2019 ada penguatan untuk Makam Bung Karno di Blitar ini," pungkasnya.

Cari Bantuan, Pria Ini Malah Kelupaan Lokasi Kendaraannya Terperosok

Kota Blitar menjadi salah satu daerah yang masuk dalam pengembangan Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan pada Perpres No. 80 Tahun 2019. Dalam pengembangan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan terdapat total 44 proyek dengan nilai investasi senilai Rp41.845,76 miliar. Termasuk salah satunya pengembangan Wisata Makam Bung Karno.