Sidoarjo Kini Miliki Dua Mesin PCR Sendiri

Kabupaten Sidoarjo kini memiliki dua mesin PCR.

Sidoarjo Kini Miliki Dua Mesin PCR Sendiri Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, melihat mesin PCR di RSUD Sidoarjo. (detik.com)

    Madiunpos.com, SIDOARJO -- Pemeriksaan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo kini lebih cepat. Pasalnya, Sidoarjo telah memiliki dua mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sudah dioperasikan dua pekan lalu. Dalam sehari, mesin ini mampu memeriksa 90 sampel swab.

    Dua mesin PCR ini pertama ada di GOR bantuan dari BNPB dan kedua Sidoarjo membeli sendiri yang ditempatkan di RSUD. Dengan adanya dua mesin PCR hasil tes swab akan diketahui dalam waktu sehari. Ini adalah bentuk upaya Pemkab Sidoarjo dalam mempercepat identifikasi pasien yang sudah dinyatakan reaktif rapid test.

    "RSUD Sidoarjo sudah memiliki mesin PCR sendiri. Sehari bisa swab 90 pasien," kata Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, saat dihubungi detik.com, Senin (6/7/2020).

    Viral Biker di Ponorogo Dipukul Warga Pakai Sandal Jepit

    Atok menjelaskan proses ekstraksi butuh waktu hingga dua hari untuk memperoleh hasilnya. Mesin PCR di RSUD Sidoarjo ini hanya untuk pasien internal dan tracing nakes. Sementara itu untuk orang umum bisa tes swab menggunakan mesin PCR di GOR.

    "Proses ekstraksi butuh waktu dua hari baru ada hasilnya," tambah Atok.

    Lindungi Masyarakat

    Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan pengadaan mesin PCR ini bukti bahwa pemkab Sidoarjo berupaya maksimal dalam melindungi masyarakat. Permasalahan yang ada selama ini karena menunggu hasil tes swab yang lama. Kalau hasilnya lama maka langkah penindakannya juga lama.

    RSUD Sidoarjo Tak Terima Pasien Covid-19 Hingga 11 Juli

    Selain itu, adanya mesin PCR ini untuk mengetahui dengan cepat hasil terakhir pasien positif Covid-19 yang sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan. Termasuk pasien yang saat ini secara kondisi tubuh sehat namun mereka dinyatakan positif COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri dirumah.

    "Mesin PCR yang di GOR sudah melakukan tes. Total ada 480 sampel orang yang dalam proses pemeriksaan. Mulai dari yang reaktif rapid test, orang tanpa gejala (OTG), dan pasien positif yang akan dilakukan tes swab kedua kali setelah mendapatkan perawatan isolasi," kata Nur Ahmad.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.