Soal Isu Presiden Tiga Periode, Ini Analisis Pakar Politik Unair
Pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Prof Kacung Marijan PhD mengatakan isu yang dilontarkan Amien Rais itu hanya kecurigaan.
Madiunpos.com, SURABAYA - Isu jabatan presiden tiga periode yang dilontarkan Amien Rais menjadi perdebatan. Politikus Partai Ummat itu menduga Presiden Joko Widodo bakal meminta MPR menggelar sidang istimewa untuk membahas masa jabatan tiga periode.
Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair), Prof Kacung Marijan PhD, mengatakan isu yang dilontarkan Amien Rais itu hanya bentuk kecurigaan.
"Ya itu kan kecurigaan Pak Amien. Tapi sebetulnya saya melihat kecurigaan itu kok berlebihan," tutur Kacung saat berbincang dengan detikcom, Senin (15/3/2021).
Blak-Blakan! Arumi Bachsin dan Emil Dardak Ternyata Pernah Selingkuh
Kacung menjelaskan kecurigaan Amien Rais itu karena Jokowi dinilai mempunyai dukungan dari partai yang banyak. Dan hal itu menjadikan Jokowi sebagai presiden dengan dukungan partai terbanyak sejak era pascareformasi.
"Jadi gini, kecurigaan itu kan berangkat dari fakta hubungan politik ke Pak Jokowi kan cukup besar. Mayoritas partai-partai itu mem-backup Pak Jokowi," jelas Guru Besar Ilmu Politik FISIP Unair itu.
"Saya kira ini Presiden pascareformasi yang mempunyai dukungan banyak partai ya baru Pak Jokowi ini. Belum ada sebelumnya presiden pascareformasi yang mempunyai dukungan yang cukup besar," tambah Kacung.
Kakek-Kakek Hamili Siswi di Madiun, Ancam Korban Setiap Kali Berhubungan
Risiko Besar
Meski demikian, Kacung berkeyakinan Jokowi akan menolak jabatan presiden tiga periode. Sebab hal itu akan membuat legacy yang buruk bagi Jokowi. Tak hanya itu, publik juga akan menolaknya.
"Risikonya besar bagi Pak Jokowi. Kenapa? Karena kalau dilakukan akan menjadi legacy yang tidak baik terhadap Pak Jokowi. Karena pembatasan presiden itu dilakukan untuk menghindari terjadi penyalahgunaan kekuasaan sama seperti pemerintahan Orde Baru," terangnya.
"Sekarang gini saja. Kalau Pak Jokowi yang selama ini didukung oleh publik yang besar itu akan tercoreng kalau Pak Jokowi ikut mengusulkan dan menyetujui usulan bukan hanya tiga periode, tapi bisa saja empat periode tapi kan nanti sama seperti Orde Baru lagi," imbuh Kacung.
Gauli Anak Juragan hingga Hamil 7 Bulan, Sopir Keluarga Dilaporkan ke Polisi
Lalu apa motif Amien Rais melontarkan pernyataan jabatan presiden tiga periode terhadap Jokowi? Kacung menilai karena memang selama ini ia selalu menempatkan diri sebagai oposisi. Bahkan ia juga menyebut hal itu juga dilakukan agar mengerek citra partainya yang baru didirikan.
"Ya namanya Pak Amien kan biasa saja sebagai oposisi. Bisa saja menaikkan citra partainya. Biasa kan. Tapi bisa jadi bacaannya salah. Bahwa mungkin ada sebagian yang ingin tiga periode dibaca Pak Amien. Dan dianggap Pak Jokowi setuju. Padahal Pak Jokowi belum tentu," lanjut Kacung.
Sebelumnya, Amien Rais melontarkan dugaan perubahan masa jabatan presiden melalui YouTube channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021). Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi di Indonesia.
Hendak Menuju Kampus, Mahasiswa IAIN Jember Meninggal Terlindas Truk
Respons Jokowi
"Kemudian yang lebih penting lagi, yang paling berbahaya adalah ada yang betul-betul luar biasa skenario dan back-up politik serta keuangannya itu supaya nanti Presiden kita, Pak Jokowi, bisa mencengkeram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi juga lembaga tinggi negara lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai dengan selera rezim," ujar Amien.
Presiden Jokowi kemudian meresponsnya dengan menegaskan tidak ada niat dan minat menjadi presiden tiga periode. Menurut Jokowi, amanat konstitusi harus diikuti, yakni dua periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.
PNS di Madiun Mencuri Barang di Minimarket, Ternyata Ini Motifnya
"Jangan membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," tambah Jokowi.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Amien Rais Ketua Majelis Syuro, Ini Pengurus Pusat Partai Ummat
- Menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi, Ketua Umum Partai Ummat
- Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat di Yogyakarta
- Akhirnya, Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat pada 17 Ramadan
- Ramadan, Partai Ummat Surabaya Dideklarasikan secara Virtual
- Datangi Mabes Polri, Amien Rais Siap Jamin Penangguhan Penahanan HRS
- Gatot Nurmantyo Tak Datang ke Istana, Bintang Mahaputra Dikirim Lewat Kurir
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.