Kategori: News

Solar Langka di Jatim, Pertamina Sebut Stok Aman Tapi Sudah Melebihi Kuota

Madiunpos.com, LAMONGAN -- Sejumlah pengendara mengeluhkan kelangkaan bahan bakar solar di Lamongan. Menanggapi hal itu, Pertamina menyampaikan bahwa stok solar di Jatim aman, namun penyaluran sudah melebihi kuota 2019.

Salah seorang sopir kendaraan travel, Miftahul, mencari solar di sepanjang jalur poros Gresik hingga Lamongan. Namun semuanya kosong. Warga Gresik ini kesulitan mendapatkan solar sejak dua hari terakhir.

"Dari Jumat pagi tadi sudah berusaha keliling di Gresik hingga Lamongan. Tapi belum nemu [solar] juga," katanya, Jumat (15/11/2019), seperti dilansir detik.com.

Menurut Miftah, kalaupun solar ada, pembelian dibatasi dengan jumlah tertentu. "Tadi cari solar di Lamongan tapi enggak ada. Di SPBU antre tapi belum tahu barang kapan datang," ujarnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan sopir truk dari Tuban, Rudianto. Ia sudah dua hari memarkir kendaraannya di tepi jalan poros nasional karena takut kehabisan solar. Menurutnya, kelangkaan solar sudah berlangsung 1 pekan.

"Dari kemarin parkir di tepi jalan dan tak berani jalan karena khawatir kehabisan solar," terangya.

Sementara salah seorang petugas SPBU di Lamongan yang enggan namanya ditulis mengakui saat ini pasokan solar dikurangi. Dari biasanya 16.000 liter menjadi 8.000 liter saja. Kalau masih ada stok solar, diutamakan untuk bagi kendaraan-kendaraan luar kota atau rombongan dan pembelian dibatasi Rp300.000.

"Solar sering kosong. Biasanya setiap kali pengiriman solar ke SPBU ini dikirim 16.000 liter, namun untuk saat ini hanya dijatah 8.000 liter. Itu pun tidak setiap hari dikirim," paparnya.

Unit Manager Communication and CSR MOR V, Rustam Aji, menuturkan Pertamina memastikan penyaluran BBM, khusus untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dilakukan berdasarkan kuota atau alokasi di setiap wilayah.

Pertamina, kata Rustam, tidak melakukan pengurangan volume BBM. Namun berdasarkan regulasi saat ini, premium dan solar merupakan produk penugasan, sehingga penyalurannya harus sesuai alokasinya yang ditetapkan pemerintah.

"Tingginya konsumsi BBM di Jawa Timur membuat penyaluran BBM sudah melebihi kuota total tahun 2019. Namun Pertamina tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan tetap mengacu pada ketentuan pemerintah," jelasnya.

Kondisi saat ini, lanjut Rustam, ditengarai sebagai akibat tingginya permintaan, terutama dari konsumen industri jelang akhir tahun di mana akan ada kegiatan besar seperti Natal dan Tahun Baru. Namun demikian, Pertamina berharap penyaluran BBM Bersubsidi tepat sasaran, sebab yang terjadi di lapangan hingga kini BBM Bersubsidi masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang secara ekonomi tergolong mampu.

Padahal, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, BBM tertentu termasuk solar bersubsidi hanya diperuntukkan bagi industri rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum. Termasuk juga kendaraan pribadi dengan kapasitas mesin yang kecil.

"Oh ya, tolong dibedakan antara stok dan kuota/alokasi. Kalau stok itu BBM yang tersimpan di sarfas Pertamina [Terminal BBM, kilang, tanker] Ini dalam jumlah aman. Sehingga Pertamina masih bisa menyalurkan. Kalau alokasi itu volume yang boleh disalurkan sesuai yang ditetapkan pemerintah telah mempertimbangkan jumlah pengguna yang menjadi sasaran subsidi dalam APBN," lanjut Rustam.

Ia menjelaskan, untuk alokasi solar tahun 2019 mencapai 2.092.000 kiloliter. Sementara alokasi hingga Oktober 2019 mencapai 1.742.400 kiloliter. Kemudian realisasi penyaluran sampai dengan Oktober 2019 mencapai 1.917.800 kiloliter.

Untuk penyaluran tiga bulan terakhir, menurutnya sudah mencapai 215.000 kiloliter solar per bulan. "Padahal di semester I, penyaluran solar di Jatim rata-rata masih 175.000 kiloliter per bulan," pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.