SPBU MADIUN : Member Paguma Tuding SPBU Pasar Joyo Manipulasi Harga BBM

SPBU Madiun, tepatnya di dekat Pasar Joyo, dikomplain warga karena dinilai tidak pas dalam menjual BBM.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Kang Jenggod mengeluhkan kinerja petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dekat Pasar Joyo, Madiun. Melalui Grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) ia memaparkan pengalaman buruknya membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Madiun itu.

Menurut pemilik akun Facebook Kang Jenggod di Grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), petugas di sebelah barat Pasar Joyo Madiun memanipulasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang ia beli. Modusnya, petugas SPBU Madiun tersebut tidak mengisi BBM sesuai dengan jumlah uang yang disodorkan konsumen.

Menurut dia, konsumen yang tidak melihat secara seksama penunjuk harga saat membeli BBM bisa tekecoh dengan ulah petugas SPBU di sebelah barat Pasar Joyo itu. “Sedikit curhat dan [berbagi] informasi, petugas pom bensin di sebelah barat Pasar Joyo, khusus [untuk pelayanan] sepeda motor jan enggak jelas. Saya beli [BBM] Rp30.000, tapi cuma diisi Rp25.000. Secara tidak sengaja saya sering melihat kejadian seperti itu, terutama dari kalangan ibu-ibu dan anak cewek,” tulis Kang Jenggod.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, hingga Kamis (20/8/2015), unggahan Kang Jenggod itu telah dikomentari hingga 39 kali dan disukai 42 akun. Sebagian besar komentar menjurus senada dengan keluhan Kang Jenggod.

Pemilik akun Facebook Chindy Bini Dawud misalnya, berkomentar ia pernah juga merasakan kejanggalan saat mengisi bensin di SPBU di sebelah barat Pasar Joyo itu. “Makanya waktu kemarin aku isi [bensin] kok enggak penuh, padahal kalau biasanya [isi di SPBU lain] sudah full dengan pembelian sama. Enggak boleh dibiarkan harus dikomplain itu,” ujar Chindy Bini Dawud.

Sementara itu, pemilik akun Kenzie Arshavin berkomentar pernah mendapat informasi jika petugas di SPBU kadang harus tombok untuk menutup setoran bagi pemilik SPBU. Dia memprediksi kondisi tersebut membuat petugas SPBU harus melakukan manipulasi harga BBM.