STOK DARAH MADIUN : Donor Darah Minim saat Ramadan, Begini Upaya PMI Kota Madiun

Stok darah Madiun diprediksi menipis selama Ramadan.

Madiunpos.com, MADIUN - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Madiun menggandeng instansi, sekolah, dan kelompok masyarakat, untuk menggelar pendonoran darah massal di lokasi milik instansi ataupun sekolah selama Bulan Ramadan 2016.

Selain itu, PMI juga melakukan upaya jemput bola dengan membuka stan pendonoran darah di tempat berkumpulnya masyarakat untuk memaksimalkan jumlah donor. Misalnya di Alun-Alun Kota Madiun,  pusat berbelanjaan, maupun tempat yang ramai dikunjungi warga.

Petugas UDD PMI Kota Madiun Suhendras kepada wartawan, Rabu (15/6/2016), mengatakan pihaknya membuka layanan pendonoran darah pada malam hari selama Ramadan guna menjaga stok darah di wilayah setempat yang terus berkurang akibat minimnya donor.

"Pelayanan donor darah pada malam hari ini sudah menjadi agenda rutin tiap bulan Ramadan karena tidak mungkin donor akan mendonorkan darahnya dalam kondisi puasa atau pada siang hari. Karena itu malam setelah berbuka dilakukan donor darah," ujar Suhendras.

Dalam kondisi normal, kata dia, UDD PMI Kota Madiun memiliki stok hingga 1.000 kantong setiap bulan. Pihaknya memprediksi jumlah stok tersebut akan terus menipis karena saat Ramadan jumlah masyarakat yang mendonorkan darahnya biasanya menurun hingga 50 persen.

Padahal, Suhendras menyebut permintaan darah di UDD Madiun rata-rata 30 hingga 50 kantong per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan darah, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan UDD PMI cabang lainnya.
Adapun stok darah di UDD rata-rata untuk membantu rumah sakit daerah di Nganjuk, Ponorogo, Ngawi, Magetan, dan Kota Madiun sendiri.