Suami Perawat RS Royal Surabaya Dikabarkan Ikut Meninggal, Cek Faktanya
RSAL dr Ramelan dengan tegas menyatakan itu hoaks. Artinya, kabar yang tersebar melalui WhatsApp itu tidak benar adanya.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Ada saja yang tega menyebarkan kabar bohong terkait Perawat RS Royal Surabaya Ari Puspita Sari SKep Ns. Perawat tersebut positif Corona dan meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya.
Tak lama setelah pemberitaan meninggalnya perawat RS Royal Surabaya Ari Puspipat. Tiba-tiba masyarakat dikejutkan dengan munculnya kabar suami dari Ari Puspitajuga meninggal di RSAL dr Ramelan.
Sedih, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Bersama Janin Yang Dikandungnya Karena Corona
Kabar itu cepat menyebar di aplikasi percakapan WhatsApp. Dari informasi yang beredar, suami perawat itu tiba-tiba jatuh karena diduga delirium, atau gangguan mental serius. Lalu masuk ruang ICU dan hasil swab dinyatakan positif Corona.
Namun saat dikonfirmasi, RSAL dr Ramelan dengan tegas menyatakan itu hoaks. Artinya, kabar yang tersebar melalui WhatsApp itu tidak benar adanya.
"Enggak meninggal, hoaks," kata Humas RSAL dr Ramelan, drg Aldiah , Senin (18/5/2020).
Videonya Viral, Bupati Madiun Ditolak Pulang ke Rumah
Aldiah menjelaskan, yang bersangkutan ikut memakamkan istrinya di TPA Keputih. "Tadi itu pukul 13.30 WIB itu masih mendampingi waktu jenazah dibawa ke TPA Keputih," imbuhnya seperti diberitakan Detik.com.
Ia juga menegaskan, suami perawat itu bukan pasien RSAL. Ia juga tidak dapat memastikan apakah suami perawat itu terpapar Corona atau tidak. "Bukan pasien RSAL. Itu kan statusnya ODP, baru kalau ada gejala PDP," sambungnya.
Bisa-Bisanya Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka, Belasan Warga Sidoarjo Tertular
Mengenai lokasi suami perawat tersebut dirawat jika benar sakit, Aldia menyatakan tidak mengetahuinya. "Saya enggak tahu dirawat di mana atau isolasi mandiri saya juga enggak tahu," pungkasnya.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Satgas Corona: Tiap Jam, 4 Orang Indonesia Meninggal karena Covid-19
- Menko PMK: Sekolah Tatap Muka Terbatas Serentak Mulai Juli 2021
- Perawat Senior RSUD dr. Seodono Gugur karena Covid-19, Ratusan Pegawai Beri Penghormatan Terakhir
- Baru Lahir, Bayi di Blitar Ditinggal Ibu dan Kakek yang Meninggal karena Covid-19
- Terapi Plasma Konvalesen, Berbagi untuk Kemanusiaan
- Beredar Berita Madiun PSBB saat Nataru, Wali Kota : Itu Tidak Benar
- Hore! Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.