Sungai Meluap Rendam 3 Hektare Sawah dan Halaman SMPN 2 Nglames Madiun
Banjir di Kabupaten Madiun merendam sawah dan halaman sekolah.
Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun menyebabkan lahan persawahan sekitar 3 hektare terendam, Rabu (25/12/2019) pagi.
Tak hanya itu, bencana alam tersebut juga merendam halaman SMPN 2 Nglames, Madiun. "Hujan deras yang mengguyur wilayah Madiun sejak Selasa malam telah membuat sejumlah desa mengalami kebanjiran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi.
Rowi menuturkan hingga saat ini terdata lokasi banjir ada di Kecamatan Madiun, Kecamatan Wonoasri, dan Kecamatan Majayan. Dari ketiga kecamatan itu, paling parah yakni Kecamatan Madiun.
Banjir di Kecamatan Madiun melanda Desa Banjarsari, Desa Sendangrejo, Desa Dimong, dan Desa Tulungrejo. Dia menyampaikan penyebab banjir ini karena air sungai meluap.
Ini disebabkan volume air yang melimpah tersumbat sampah kayu dan bambu yang menggunung di sungai. Kondisi tersebut menyebabkan air meluap dan menggenangi kawasan sekitarnya.
Di Desa Sendangrejo, misalnya, air Kali Piring tersumbat sampah dan batang pohon. Akibatnya air meluap dan merendam halaman SMPN 2 Nglames.
"Hal yang sama juga terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Madiun. Lahan pertanian seluas 3 hektare di desa itu tergenang air. Air ini bersumber dari sumbatan dam pengairan Tanjung. Airnya juga meluber dan menggenangi halaman PAUD KB Putra Harapan," jelas Rowi.
Di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, air sungai meluap dan membuat banjir satu kampung di RT 019/RW 004. "Untuk Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, sungainya tersumbat pohon bambu," ujarnya.
Diterjang Hujan Badai, Lampion Jl. Jensud Ambyar & Beringin Raksasa di Alun-Alun Utara Solo Tumbang
Bela yang Ditemukan Meninggal Tanpa Busana di Ngawi Dimakamkan Seusai Autopsi
Guna mengatasi bencana banjir ini, petugas BPBD bersama sukarelawan dan masyarakat bergotong royong membersihkan sampah dan batang bambu yang menyumbat aliran sungai. Pembersihan aliran sungai ini dilakukan secara manual. Saat ini sampah sudah dibersihkan dan sungai bisa mengalir dengan lancar.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Innalillahi, Wisatawan Meninggal Tertimpa Batu saat Mandi di Bawah Air Terjun Sedudo Nganjuk
- Korupsi Pupuk Subsidi, Kejari Tetapkan Eks Pejabat Pemkab Madiun & Distributor Jadi Tersangka
- Sedih! Petani Madiun Merugi karena Tanaman Tomat Rusak Diserang Hama
- Aneh! Pupuk Subsidi Ilegal Marak Dijual saat Petani di Madiun Kesulitan Mencari Pupuk
- Bantu Petani, Pemkot Madiun Anggarkan Rp1 Miliar untuk Pupuk
- Tingkatkan Perekonomian Warga, Petani Muda Madiun Bantu 1.300 Bibit Jahe Merah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.