Survei SMRC Menangkan Eri Cahyadi-Armuji, Ini Kata PDIP Surabaya

Dalam survei yang dirilis SMRC, hasil yang diperoleh Eri-Armuji mencapai 48,5 persen atau unggul telak sekitar 11 persen. Sedang Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapat 37,3 persen.

Survei SMRC Menangkan Eri Cahyadi-Armuji, Ini Kata PDIP Surabaya Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Suraba, Eri Cahyadi-Armuji. (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji unggul 11 persen atas paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno dalam survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Lalu bagaimana respons PDIP sebagai pengusung utama Eri-Armuji?

    Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono, menyebut keunggulan survei yang dirilis SMRC merupakan hasil pergerakan total dan masif oleh kader partai dari atas hingga akar rumput bersama seluruh sukarelawan. Tak hanya itu, Adi juga menyebut partai pendukung lainnya seperti PSI, PBB, Hanura, Partai Berkarya, PKPI, Partai Garuda, dan elemen-elemen masyarakat Surabaya menjadi kunci keunggulan.

    "Pergerakan total dari semua pihak, di semua tingkatan, di semua lini, itu kunci keunggulan pergerakan darat dan udara Eri-Armuji," jelas Adi dalam keterangan resminya, Minggu (22/11/2020).

    Berboncengan, 1 Pelajar Meninggal Tertabrak KA Sritanjung di Probolinggo

    Hasil survei itu, lanjut Adi, juga menegaskan warga Kota Pahlawan semakin sadar akan kualitas kepemimpinan Eri-Armuji selama ini yang merupakan representasi melanjutkan kebaikan Wali Kota Tri Rismaharini selama 10 tahun ini. Untuk itu, Adi mengimbau agar rakyat tidak salah pilih dan Surabaya jatuh ke tangan orang yang salah.

    "Kita semua sadar, rakyat Surabaya sadar, jangan sampai Surabaya jatuh ke tangan yang salah, yang tidak punya rekam jejak mengelola Kota Surabaya, dan akan membawa kota ini ke arah lain, dari yang telah dikerjakan Bu Risma selama 10 tahun ini," tegas pria yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji itu.

    Menurut Adi, pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa wilayah-wilayah yang selama ini yang merupakan basis kompetitor telah berbalik mendukung Eri-Armuji. Dan itu sudah ditandai dengan munculnya sejumlah posko-posko pemenangan yang didirikan masyarakat di wilayah itu.

    Usir Covid-19, Budayawan Pasuruan Kirab Pusaka di Candi Jawi

     

    Spirit Kebaikan

    "Eri-Armuji kampanye dengan gagasan-gagasan cemerlang, menebar kebaikan, dengan narasi yang cerdas jika kelak memimpin Surabaya, pasca Bu Risma. Kami tidak memakai sembako, tidak menebar uang, tapi Eri-Armuji kampanye dengan spirit kebaikan," beber Adi.

    Keunggulan survei yang diperoleh Eri-Armuji, terang Adi, juga tak lepas dari kemampuan debat selama ini yang telah digelar dua kali. Menurutnya, dalam debat itu, baik Eri maupun Armuji mampu memikat rakyat Surabaya dengan pertanyaan, jawaban dan gagasan yang ditampilkan saat debat.

    "Eri-Armuji bisa memaparkan Surabaya 'the next Risma', yang membawa optimisme. Publik tahu dengan kasat mata dan bisa membedakan: siapa paslon yang cerdas dan cekatan, sebaliknya siapa paslon yang tidak punya narasi, yang bingung menghadapi pertanyaan. Publik tahu paslon mana yang memandang kemajuan Surabaya dari persepsi kejelekan. Dan, itu tidak pada Eri-Armuji," tuturnya.

    Video Bangunan Ambles Ini Bikin Ngeri

    Dikatakan Adi, untuk itu, pihaknya bersama partai pendukung, sukarelawan dan sejumlah elemen masyarakat akan terus bergerak mendukung Eri-Armuji. Karena meski unggul dalam survei, namun hal itu akan dijadikan cermin sekaligus pelecut untuk semakin bekerja keras.

    "Kita akan terus bergerak, memastikan setiap suara datang ke TPS pada 9 Desember nanti, dan memilih Eri-Armuji," pungkas Adi.

    Dalam rilis SMRC, hasil yang diperoleh Eri-Armuji mencapai 48,5 persen atau unggul telak sekitar 11 persen. Sedang Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapat 37,3 persen.

    Dorong Imunitas Santri Ponpes, Mustika Ratu Bagikan 1.600 Starter Pack Ramuan Herbal



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.