TAAT PRIBADI DITANGKAP : 2 Korban Kanjeng Dimas Asal Ponorogo Lapor Polisi

Taat Pribadi Ditangkap, dua korban Kanjeng Dimas Taat Pribadi melapor ke Mapolres Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Dua warga Kabupaten Ponorogo yang menjadi korban penipuan penggandaan uang oleh Kanjeng Dimas Taat Pribadi melapor ke Mapolres Ponorogo.

Kedua warga ini melapor ke kepolisian karena merasa ditipu setelah menyetor uang tetapi tidak mendapatkan hasil apa-apa. Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengatakan dua warga Ponorogo telah melapor ke kepolisian mengenai kasus penipuan Kanjeng Dimas.

Kedua warga ini mengaku telah menyetor uang tunai ke agen-agen Kanjeng Dimas di Ponorogo dengan nilai tertentu. Namun, hingga saat ini keduanya belum mendapatkan hasil dari penyetoran uang itu. Baca juga: Kanjeng Dimas Dilaporkan Atas Penipuan Rp25 Miliar

"Baru ada dua korban dari Ponorogo yang melapor ke kepolisian. Dua korban ini menyetor sekitar Rp1 juta dan Rp5 juta. Memang setorannya tidak terlalu besar," kata dia kepada wartawan di Ponorogo, Selasa (11/10/2016).

Dia mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Harun menduga ada seratusan orang dari Ponorogo yang menyetor uang ke Kanjeng Dimas melalui agen-agennya.

Namun, mereka mengaku malu melaporkan hal itu ke aparat kepolisian. Untuk itu, Polres Ponorogo membuka jalan bagi warga yang merasa menjadi korban Kanjeng Dimas untuk melapor.

Dari hasil penyelidikan, ada warga Ponorogo yang menjadi agen untuk mencari korban dengan merayu supaya mau menjadi santri Kanjeng Dimas dan menyetor sejumlah uang tunai.

"Kami belum bisa mengungkap siapa saja agen-agen Dimas Kanjeng di Ponorogo karena ini masih dalam proses penyelidikan. Setiap agen informasinya mempunyai wilayah di beberapa kecamatan," kata dia.