Kategori: News

TAHANAN KABUR : Larikan Diri, Pelaku Pencabulan Tulungagung Ditangkap Lagi

Tahanan kabur Polres Tulungagung masih dalam pengejaran setelah satu di antara empat tertangkap kembali.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Satu dari empat tahanan yang kabur dari ruang tahanan Mapolres Tulungagung, Jawa Timur dengan cara menjebol plafon ruang penjagaan, Senin (30/11/2015), berhasil ditangkap kembali. Tiga tahanan kabur lainnya kini masih dilacak melalui operasi pencarian yang batas akhirnya belum ditentukan.

Tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali oleh jajaran Polres Tulungagung itu diidentifikasi sebagai Rendy Pratama Bustomi, 19, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Polisi mengklaim Rendy dibekuk tim buru sergap bersama jajaran unit intelkam dan reserse narkoba sekitar pukul 13.30 WIB di jalan raya masuk Desa Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Rendy yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur itu selanjutnya dibawa kembali ke Mapolres Tulungagung dan saat ini menjalani pemeriksaan intensif tim penyidik. "Kami masih berupaya menangkap tiga tahanan lain yang masih kabur," ujar Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Saeroji di Tulungagung.

Tidak banyak informasi mengenai kemajuan upaya pengejaran yang dilakukan jajaran satreskrim, intelkam maupun satreskoba yang dikerahkan Kapolres Tulungagung, AKBP F.X. Birawa Braja Paksa. Namun Saeroji memastikan saat ini petugas telah disebar ke sejumlah titik wilayah yang diduga menjadi arah ataupun lokasi persembunyian para tahanan kabur yang tersisa.

Rendy sendiri saat tertangkap mengaku kepada petugas jika berniat kabur ke arah Jakarta. Namun, siapa yang menjadi otak pelarian dan apakah ada unsur keterlibatan petugas dalam kejadian itu sampai saat ini belum terungkap. "Semua masih diselidiki. Termasuk kepada empat petugas jaga yang diduga lalai dalam menjalankan tugas sehingga ada empat tahanan kabur pada Senin (30/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB," ujarnya.

Aksi para tahanan saat kabur melalui plafon ruang penjagaan tersebut sempat terekam kamera close circuit television (CCTV) yang terpasang di sudut-sudut lorong selasar tahanan maupun di depan ruang Satrekoba Polres Tulungagung. Keempat tahanan yang diidentifikasi bernama Ony Supriandoko, 31, dan Andik Triono, 26, serta dua lainnya kasus pencabulan atas nama Rohmad Faizal, 31, dan Rendy Pratama kabur Senin (30/11/2015) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara memanjat plafon ruang penjagaan yang ditinggal petugas.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

3 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

4 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.