TAHUN BARU 2016 : Cegah Terorisme, Kapolda Jatim Larang Car Free Night

Tahun Baru 2016 akan diantisipasi Polda Jatim dengan pengerahan pasukan besar-besaran. Bahkan, car free night (CFN) diminta libur dulu.

Madiunpos.com, SURABAYA — Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengaku telah meminta Pemerintah Kota Surabaya meliburkan car free night (CFN) di Taman Bungkul dan tempat lain saat malam Tahun Baru 2016 demi mengantisipasi aksi terorisme. Polres lain di Jatim juga diminta melakukan tindakan pengamanan serupa di wilayah masing-masing.

"Saya sudah kumpulkan anggota se-Surabaya Raya agar enggak ada car free night sehingga orang luar Surabaya tidak masuk kota ini. Nanti, pada titik luar Surabaya, juga ada razia untuk sterilisasi," katanya dalam Analisa-Evaluasi Akhir Tahun 2015 Polda Jatim di Surabaya, Selasa (29/12/2015).

Didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddi Haryanto, Irwasda, Karo Ops, Kabid Humas, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Dirlantas, Dirintelkam, dan Dirsabhara, Kapolda Anton Setiadji mengharapkan hal yang sama juga dilakukan jajaran di Polres lain, sehingga Surabaya dan Jatim kondusif pada malam Tahun Baru 2016.

"Kalau malam Natal 2015, kami sudah turunkan pasukan dalam jumlah besar, maka pada malam Tahun Baru 2016 akan lebih besar lagi. Tahun Baru akan lebih kita perketat daripada Natal," katanya.

Menurut dia, kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan rekreasi akan menjadi prioritas. Namun hal itu, menurut Anton Setiadji, mensyaratkan adanya keamanan.

Karena itu, simbul Kapolda, masyarakat hendaknya memaklumi pengamanan yang dilakukan polisi pada malam Tahun Baru 2015 adalah untuk kenyamanan masyarakat juga. "Karena itu sterilisasi gereja juga akan tetap kami lakukan hingga malam Tahun Baru, namun sterilisasi pada lokasi kerumunan masyarakat lainnya juga akan dilakukan. Kami tidak boleh lengah, kami harus berupaya secara optimal, dan berdoa," katanya.