Kategori: News

Taman Kota Surabaya Diusulkan Jadi Hutan Kota

Taman Kota Surabaya dinilai Komunitas Nol Sampah perlu diganti hutan kota.

Madiunpos.com, SURABAYA — Komunitas Nol Sampah menilai Pemerintah Kota Surabaya perlu mengubah taman-taman kota menjadi hutan kota agar secara maksimal bisa meningkatkan kualitas udara sejalan dengan target penurunan kadar sulfur dioksida hingga 80%.

Koordinator Komunitas Nol Sampah Wawan Some mengatakan lahan di Surabaya kini semakin sempit, keberadaan taman yang notabene untuk mempercantik kota dan menghasilkan oksigen saat ini hanya sekedar sebagai tempat nongkrong. Program Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dicanangkan pemerintah masih sebatas membuat taman-taman kota.

"Jadi sekarang itu fungsi taman belum maksimal karena hanya untuk tempat kumpul sedangkan fungsi ekologisnya belum diperhatikan oleh pemerintah," katanya di Surabaya, Selasa (26/5/2015).

Dia mengatakan, perlunya memperbanyak hutan kota lantaran kini mulai banyak gedung-gedung tinggi dan populasi kendaraan bermotor semakin tumbuh dan memproduksi polusi. "Dulu banyak lahan-lahan yang ada tanaman pepohonan. Sekarang sudah habis, padahal pohon-pohon mampu mendatangkan burung-burung sehingga tercipta ekologinya," katanya.

Hanya Bunga
Saat ini, Surabaya sudah memiliki hutan mangrove Wonorejo dan di Balaskrumpik, tetapi pepohonannya tidak banyak. Sementara itu, taman kota kebanyakan hanya memiliki tanaman jenis bunga yang dianggap kurang mampu menyerap karbondioksida.

Diketahui, Pemkot Surabaya menargetkan bisa menurunkan kadar sulfur dioksida hingga 80% dan nitrogen dioksida turun hingga 70%. Untuk itu pemkot telah mengalokasikan anggaran Rp981 juta untuk memperbanyak taman kota dan perawatan taman.

Meski begitu, sebelumnya Pemkot Surabaya mengklaim telah berhasil meningkatkan kualitas udara pada tahun lalu berdasarkan hasil pengujian emisi industri dengan penurunam sulfur dioksida mencapai 81% dan nitrogen dioksida mencapai 70,85%.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

17 jam ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

1 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

7 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.