Tangis Keluarga Korban Pecah saat Rekonstruksi Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun
Satreskrim Polres Madiun Kota menggelar rekonstruksi pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Satreskrim Polres Madiun Kota menggelar rekonstruksi pembunuhan pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun, Selasa (5/7/2022) siang. Rekonstruksi itu dilakukan di lokasi pembunuhan di Jalan Sentul, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, seratusan orang terlihat menonton rekonstruksi tersebut. Lokasi yang menjadi tempat pembunuhan hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban, Aris Budianto.
Terlihat pihak keluarga korban berteriak dan menangis saat melihat tersangka pembunuhan, Nursali, memperagakan aksi sadis tersebut. Kemudian para tetangga mengajak keluarga korban untuk pulang dan tidak melihat rekonstruksi aksi pembunuhan itu.
Baca Juga: Seorang Pensiunan PNS di Madiun Ditemukan Meninggal di Rumahnya
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, mengatakan dalam rekonstruksi ini diperagakan 20 adegan dalam aksi pembunuhan tersebut. Dalam reka adegan itu, diketahui bahwa ada empat orang yang terlibat dalam aksi pembunuhan sadis tersebut.
Empat orang tersebut menggunakan dua unit sepeda motor. Awalnya, tersangka Nursali bersama temannya mengendarai sepeda motor dan menemui korban yang hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh, Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Jadi awalnya tersnagka ini datang dan berhenti di gardu. Dan kemudian menuju menemui korban. Sedangkan dua pelaku [masih DPO] lainnya menggunakan sepeda motor menunggu di sebelah utara,” jelasnya.
Baca Juga: Pencari Biawak Temukan Mayat Bocah 10 Tahun Mengapung di Sungai Ponorogo
Saat bertemu korban, tersnagka Nursali sempat mengobrol dan cekcok. Hingga akhirnya korban menendang tersangka hingga tersungkur di tanah.
Setelah itu, tersangka mengambil senjata tajam berupa celurit yang telah dibawa untuk menyerang korban. Korban pun mengalami luka-luka akibat dan serangan tersebut dan meninggal dunia di lokasi.
Tersangka bersama ketiga temannya kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Tatar menyampaikan ketiga teman tersangka saat ini ditetapkan sebagai DPO dan masih diburu polisi.
“Ketiganya masih DPO. Identitas sudah diketahui. Mereka memiliki peranan masing-masing dalam kasus ini,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban dan tersangka sebenarnya sudah saling mengenal. Rumah keduanya saling berdekatan di Jl. Sentul, Kelurahan Banjarejo. Tersangka ditangkap polisi di rumahnya di Desa Junok, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu (8/6/2022).
Motif tersangka membunuh korban adalah cemburu karena diduga korban berselingkuh dengan istri tersangka.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Truk Tabrakan dengan Bus Eka di Madiun, Sopir Truk Meninggal & 2 Penumpang Luka-Luka
- Miliki 1,5 Kg Ganja, Buruh Bangunan di Madiun Nyambi Jadi Pengedar Narkoba
- Pemkot Madiun Segera Rehablitisa Lapangan Gulun Supaya Lebih Cantik
- Mengaku dari Petugas Kebersihan, Komplotan Maling Gasak Uang Warga di Madiun
- Kejari Tahan Mantan Pejabat Dinas Pertanian Madiun terkait Korupsi Pupuk Subsidi
- Simak Jadwal Pemadaman Listrik di Wilayah Madiun & Caruban, Rabu 25 Januari 2023
- Kereta Api Kahuripan Tabrak Seorang Pria di Madiun, Jenazah Dievakuasi ke RSUD Caruban
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.