Tangis Pilu Sambut 2 Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ182 di Kediri
Tangis pilu keluarga di Pare, Kediri, pecah setelah dua jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ182 tiba di rumah duka.
Madiunpos.com, KEDIRI - Dua jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Kediri tiba di rumah duka. Keluarga menyambutnya dengan tangis pilu.
Rumah duka berada di Jl. Yos Sudarso, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dua jenazah itu yakni Rahmania Ekananda, 40, dan salah satu anaknya, Fatimah Asalim, 2,5.
Suami Rahmania, Kolonel Ahmad Khaidir, tak kuasa menahan tangis. Perwira menengah TNI itu bersimpuh di kaki ibu mertuanya sambil berderai air mata. Peristiwa mengharukan ini terjadi di depan rumah Nanik Mardiyanti, ibunda dari Rahmania.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Sejak pagi Nanik sudah menunggu kedatangan jenazah korban bersama kerabat yang lain. Suasana haru itu pun mengundang tangis beberapa kerabat dan warga yang menyaksikan.
Setelah menenangkan diri, Nanik berusaha mendekati peti mati yang berisi jenazah anak dan cucunya. Ia berusaha tabah menerima kenyataan.
Namun lagi-lagi Nanik tak kuasa menahan sedih. Ia tiba-tiba pingsan dan dipapah ke dalam rumah.
Innalillahi... Baru Lahir, Bayi Kembar 4 di Madura Meninggal
Pemakaman
Peti jenazah itu masih berada di mobil ambulans dan tidak diturunkan ke rumah duka. Mobil ambulans meninggalkan rumah Nanik menuju masjid. Dua jenazah disalatkan di masjid sebelum dimakamkan.
Paman Rahmania, Dwi Agung, menuturkan pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pemakaman keponakannya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya, polres, TNI, kepala desa, ustaz dan lainnya yang telah membantu proses pemakaman ini menjadi lancar," ucap Dwi, Sabtu (23/1/2021).
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Rahmania merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ182, yang akan terbang ke Pontianak bersama dua anaknya, yakni Fazila Amara, 6, dan Fatimah Asalim, 2,5. Mereka disertai pengasuh anaknya, Dinda, 16.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB, atau empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat mengangkut 62 penumpang yang terdiri atas 6 kru, 46 dewasa, 7 Anak-anak, dan 3 anak balita.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ182 Belum Bisa Dipulangkan ke Surabaya
- DVI Polda Jatim Tak Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 di Ponorogo
- KNKT: Kemungkinan Besar Sriwijaya Air SJ182 Meledak di Laut
- Anak dan 2 Cucunya Ikut Sriwijaya Air SJ182, Ibu di Kediri Ini Berharap Keajaiban
- Pelayat Datangi Rumah Kru Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto di Surabaya
- Fakta-Fakta Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.