TARIF LISTRIK : 850.000 Pelanggan PLN Jatim Dikenai TDL Baru

TARIF LISTRIK : 850.000 Pelanggan PLN Jatim Dikenai TDL Baru Petugas PLN memantau distribusi tenaga listrik Jawa Timur melalui layar monitor di Area Pengatur Distribusi (APD) Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Didik Suhartono)

    Tarif listrik baru dikenakan PLN kepada 850.000 pelanggan golongan 1.300 Va dan 2.200 Va.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Sedikitnya 850.000 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jawa Timur dikenai tarif baru sesuai surat edaran PLN tertanggal 29 November 2015 yang menetapkan tarif adjustment listrik per 1 Desember 2015.

    "Untuk di Jatim akan ada 850.000 dari 10 juta pelanggan yang terdiri dari 600.000 pelanggan golongan 1.300 Va dan 250.000 golongan 2.200 Va yang akan terdampak penetapan tarif baru ini," ucap Deputi Manajemen, Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo di Surabaya, Selasa (1/12/2015).

    Ia mengatakan, pelanggan tersebut akan dikenai tarif adjustment atau tarifnya mengacu kepada tiga faktor, yakni harga minyak dunia, inflasi, dan kurs dolar Amerika Serikat. "Berbeda dengan 10 golongan lainnya yang sebelumnya sudah menerapkan tarif adjustment sejak Januari 2015, yang mulai kini mengalami penurunan tarif," ucap Pinto.

    Tunda 11 Bulan
    Ia menjelaskan pemberlakukan tarif dasar listrik (TDL) baru PLN itu sudah direncanakan bersamaan dengan 10 golongan lain pada Januari 2015, namun dengan mempertimbangkan beberapa hal, termasuk kesiapan dan kondisi perekonomian saat itu, salah satunya dampak naiknya BBM, akhirnya pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan kenaikan tarif.

    "Sebenarnya akan dinaikkan pada bulan September 2015, namun kami memberikan pertimbangan kepada pemerintah, melihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini untuk dilakukan penundaan lagi. Akhirnya baru dinaikkan pada Desember ini," katanya. Besaran TDL baru PLN adalah naik 11% dari sebelumnya, yakni dari Rp1.352 menjadi Rp1.509, dan untuk 10 golongan yang sudah naik lebih dulu tarifnya turun dari Rp1.533 menjadi Rp1.509.

    Pinto mengaku tidak khawatir dampak kenaikan tarif tersebut, karena masyarakat sudah tahu mengenai kenaikan tarif itu sejak awal tahun saat diumumkan direncanakan akan naik. Selain itu, PLN Jatim juga sudah banyak melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai kenaikan tarif tersebut, sebab yang dikhawatirkan justru saat kenaikan untuk golongan 450 VA dan 900 VA," katanya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.