Tega! Warga Pacitan Larang 2 Tenaga Medis Pulang Karena Takut Tertular Corona

Dua tenaga medis di Pacitan dilarang pulang oleh warga karena takut tertular virus corona.

Tega! Warga Pacitan Larang 2 Tenaga Medis Pulang Karena Takut Tertular Corona Ilustrasi. (youtube)

    Madiunpos.com, PACITAN -- Khawatir tertular virus corona atau Covid, warga di Pacitan, Jawa Timur, tega melarang dua petugas medis pulang ke rumah.

    "Terjadi penolakan terhadap dua perawat salah satu sarana kesehatan swasta," kata Rahmad Dwiyanto, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan, Minggu (3/5/2020), seperti dikutip dari detik.com.

    Rahmad mengatakan kondisi ini berpotensi menciptakan situasi tidak kondusif. Sebab sebagai warga, kedua perawat berhak pulang ke rumahnya. Terlebih sejauh ini kondisinya sehat dan belum menjalani tes.

    Wanita Ini Mengaku Kulitnya Melepuh Setelah Disemprot Disinfektan PMK Surabaya, Ternyata Begini Faktanya

    Lebih jauh Rahmad mengatakan masyarakat harus memiliki pemahaman yang benar terkait status seseorang. Bahkan bagi orang yang dinyatakan reaktif usai rapid test pun belum tentu yang bersangkutan positif Covid-19 dan dapat menularkan.

    "Karena harus ditindaklanjuti dengan tes swab untuk membuktikan yang bersangkutan positif Corona atau tidak," tambahnya.

    Oleh karena itu gugus tugas minta masyarakat setempat tidak menjauhi kedua tenaga kesehatan tersebut. Apalagi sampai menolak mereka saat kembali ke tempat tinggal masing-masing. Hal yang sama juga berlaku bagi warga yang melakukan karantina mandiri.

    Dua Kelompok Pesilat di Kota Madiun Bentrok, Lokasi di Kelurahan Demangan

    "Jauhi penyakitnya, jangan orangnya. Termasuk juga bagi yang karantina. Baik mandiri maupun di wisma atlet. Kalau pulang ya mohon diterima," katanya.

    Terkait penolakan terhadap perawat yang tinggal di dua desa di Kecamatan Pacitan itu, gugus tugas sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan.

    Rencananya PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) bersama gugus akan melakukan mediasi. Langkah itu juga akan dibarengi sosialisasi kepada warga.

    Mantap! Dua Kelompok Silat Yang Bentrok Di Kota Madiun Sepakat Damai

    "Jadi kita segera lakukan koordinasi sekaligus mediasi. Harapan kami ada kesepahaman sehingga tidak akan ada penolakan lagi," pungkas pria yang juga menjabat Kepala Diskominfo Pacitan tersebut.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.