Teknologi terbaru hasilkan pengolah limbah batik.
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang menunjukkan cara kerja alat pengolah limbah batik yang dirakit bersama rekan-rekannya di sentra perajin batik di Kelurahan Bandungrejosari, Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2015). Alat berteknologi terbaru dengan kapasitas 98 liter yang dirakit menggunakan komponen elektroda yang mampu mengubah kandungan logam berat di limbah batik dari 90 persen menjadi 0,02 persen sehingga tidak mencemari lingkungan.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.