Kategori: News

TEMBAKAU MADIUN : Petani Tembakau Dirugikan Kontrak, Pemkab Madiun Perlu Turun Tangan!

Tembakau Madiun tak mampu menyejahterakan petani setempat yang lemah dalam posisi kontrak jual-beli dengan pedagang. Pemkab Madiun perlu turun tangan!

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah petani tembakau di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengeluhkan lemahnya posisi mereka dalam kontrak jual-beli yang mereka bikin dengan pedagang.

Saat ini, harga tembakau petani Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun tersebut dihargai murah sehingga mereka mengalami kerugian. Prawito, salah seorang petani tembakau di desa itu mengatakan tembakau lokal untuk kualitas paling bagus kini hanya dihargai Rp28.000/kg. Padahal, biasanya bisa mencapai harga Rp32.000/kg.

"Para pedagang atau pengusaha tidak membeli tembakau kami dengan harga yang pantas. Sesuai kontrak, tembakau petani akan dibeli sesuai dengan kualitasnya. Padahal, hasil panenan kali ini tembakaunya bagus," ujar Prawito kepada wartawan, Rabu (7/10/2015).

Kondisi tersebut membuat para petani tembakau di sentra penanaman tembakau di Desa Ngale mengalami kerugian karena biaya operasional tidak sebanding dengan hasil panen yang mereka peroleh.

Dirugikan Kontrak
Lebih konkret, Agus, petani tembakau lain di desa itu, menilai petani tembakau di daerah setempat tidak diuntungkan dengan kontrak atau perjanjian jual-beli yang mereka bikin bersama pengusaha. "Selain tembakau bagus dibeli dengan harga rendah, tembakau milik petani yang kualitasnya rendah malah ditolak oleh pengusaha. Hal itu semakin membuat petani merugi," tutur Agus.

Karena itulah para petani tembakau di Desa Ngale meminta pejabat berwenang dari Pemerintah Kabupaten Madiun segera turun ke lokasi guna menengahi masalah tersebut. Sesuai kesepakatan, tujuan dari kontrak dengan pengusaha adalah agar petani tidak bingung menjual hasil panen mereka dan harganya cenderung stabil. Namun yang terjadi malah tembakau petani dibeli dengan harga rendah.

"Kami ingin agar pejabat dinas terkait dari Pemkab Madiun turun ke lokasi untuk memberikan solusi. Jika dibiarkan seperti, petani tembakau akan semakin sulit," harapnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

2 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.