Tenaga Kesehatan: Indonesia Tidak Terserah, Nakes Tetap Ikhtiar!
Tenaga kesehatan enggan menyerah merawat pasien Covid-19.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Di tengah pandemi Covid-19, sebagian besar orang harus #dirumahaja atau bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Kondisi sebaliknya dialami para tenaga kesehatan. Mereka justru tidak bisa pulang dan harus melakukan WFH, namun bukan work from home. Melainkan work from hospital alias bekerja dari rumah sakit.
Seperti yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) di RS Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Mereka prihatin dengan banyak warga terpapar virus Corona. Meski begitu mereka tetap berjuang untuk merawat para pasien agar cepat sembuh dan bertemu keluarganya kembali. Para tenaga kesehatan itupun tidak akan menyerah dan mengenal putus asa merawat pasien Corona.
Untuk mendukung tenaga kesehatan yang tengah berjibaku dengan Covid-19, sebagian dari mereka membuat tulisan yang memotivasi rekan seprofesi mereka.
PSBB Jilid III di Surabaya Raya Dimulai, Polda Jatim Kerahkan 1.161 Personel
Salah satunya mereka menulis pesan, "Lebaran Nakes Tetap WFH Hospital-Tetaplah Anda Patuh WFH di Home", "Indonesia Tak Terserah-Nakes Tetap Ikhtiar", "Doakan Nakes yang Tertular Lekas Sembuh", "Doakan Perawat yang Terinfeksi Lekas Sembuh", "Doakan Dokter dan Staf RS yang Terinfeksi Segera Sembuh".
Diketahui, beberapa nakes RS Unair terinfeksi Corona. Hasil itu dari tes swab dan rapid test massal kepada seluruh nakes dan pegawai selama 2 pekan terakhir.
"Nakes di rumah sakit tetap ikhtiar agar teman-teman kami yang sakit kita support, kita dukung bagaimana mereka bisa sembuh. Karena untuk menghasilkan nakes membutuhkan waktu yang lama, tidak singkat. Itu yang menjadi perhatian," kata Jubir Tim Satgas Corona RS Unair, dr Alfian Nur Rasyid, seperti dikutip dari detik.com, Selasa (26/5/2020).
Izin Tinggal 150 TKA China di Jember Habis, Satu Ngambek Menolak Dipulangkan Ngumpet di Kolong Bus
Dia menyebut para nakes dari RS rujukan Corona tidak menyerah saat merawat dan menangani pasien terinfeksi, meskipun masyarakat bersikap "terserah". Para nakes RS Unair justru terus berikhtiar, terlebih saat yang merawat pasien juga terinfeksi akan diberi dukungan.
Alfian mengatakan dengan doa dan dukungan dari rekan seprofesi dan masyarakat dapat mengembalikan semangat. Sehingga psikologi mereka tidak buruk dan bisa segera kembali bertugas merawat pasien Corona.
"Kami minta doa kepada masyarakat, semoga nakes yang sedang melayani tidak terinfeksi. Doakan, kalau terinfeksi bisa sembuh. Doakan nakes tidak sampai banyak yang sakit sehingga mengganggu pelayanan pada pasien di rumah sakit," pungkasnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.