Terdampak Gempa Malang, Warga Lumajang Bangun Tenda di Depan Rumah

Madiunpos.com, LUMAJANG - Warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Lumajang, salah satu desa terdampak gempa Malang M 6,1,  memilih membuat tenda di halaman rumah atau halaman rumah kerabatnya.

Warga memilih beristirahat di teras rumah dari pada di dalam ruangan. Harapannya, saat terjadi gempa susulan, mereka bisa segera menyelamatkan diri.

"Saya menumpang di rumah saudara kalau rumah saya sendiri sudah rusak berat sehingga sudah tidak bisa ditempati lagi," ujar warga Desa Kaliuling, Ririn Suryaningrum, kepada detikcom, Minggu (11/4/2021).

Pasca Gempa Malang, Waspadai Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Jatim

Selain itu, terdapat juga warga yang membuat tenda terbuat dari terpal di halaman rumahnya. Tenda tersebut hanya digunakan saat malam hari untuk beristirahat bersama keluarga. Mereka menganggap rumahnya sudah tidak aman untuk ditempati lagi saat ada gempa.

"Kalau malam ya tidur di tenda terpal ini sama keluarga. Karena rumah saya rusak total akibat gempa dan tidak bisa ditempati lagi. Kalau ditempati, takutnya malah terjebak di dalam kalau ada gempa," jelas warga lain Desa Kaliuling, Maryanto.

Sementara itu di Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari, 405 rumah warga yang mengalami rusak karena gempa bumi. Sedangkan korban meninggal di Lumajang lima orang yakni Ahmad Fadholi, Sri Yani, 46, warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari. Selain itu Juwanto, H. Nasar alias H. Amin dan Bonami warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Gempa Susulan Guncang Malang, Pemain Persija Jakarta Panik