Terjadi Lagi, Nelayan Trenggalek Hilang Tersapu Ombak

Seorang nelayan Trenggalek hilang tersapu ombak di Pantai Blado saat hendak memperbaiki jaring.

Terjadi Lagi, Nelayan Trenggalek Hilang Tersapu Ombak Ilustrasi orang tenggelam. (Suara.com)

    Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Nasib malang menimpa seorang nelayan di Trenggalek, Jawa Timur. Siswanto, 30, warga Dusun Gembes, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Trenggalek, hilang tersapu ombak Pantai Blado saat sedang memperbaiki jaring.

    Hingga Minggu (6/9/2020) siang korban tim SAR masih mencari keberadaan korban. Kejadian ini merupakan kali kedua dalam dua pekan terakhir nelayan Trenggalek hilang tersapui ombak.

    Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan Siswanto dilaporkan hilang sejak Sabtu (5/9/2020) sore. Saat itu korban bersama sejumlah nelayan lain tengah mencari ikan menggunakan jaring tarik. "Pada saat melakukan aktivitas itulah, ada jaring yang jebol, kemudian Siswanto berenang untuk menghampiri jaring yang jebol itu," kata Yoni, Minggu, seperti dilansir detik.com.

    Saat hendak menjangkau jaring, Siswanto terhantam ombak besar yang membuat korban tenggelam dan terbawa arus laut. Kejadian hilangnya korban akhirnya dilaporkan ke Basarnas Trenggalek.

    Tersabet Tali Jaring Hingga Pingsan, Seorang Nelayan Trenggalek Hilang di Perairan Selatan Jawa

    "Kami bersama potensi SAR lain, seperti polisi, TNI, pokmaswas dan beberapa yang lain sejak sudah di lokasi musibah. Hari ini akan kembali kami lakukan pencarian," ujarnya.

    Yoni menambahkan untuk melakukan pencarian korban pihaknya menerjunkan perahu karet dan dibantu perahu milik nelayan Munjungan. Selain itu petugas juga menyisir kawasan pesisir pantai di sekitar lokasi kejadian.

    "Sekarang tim sudah turun lagi ke air untuk penyisiran. Kami mengimbau kepada para nelayan lain yang beroperasi di perairan selatan untuk saling membantu jika ada yang mengetahui keberadaan korban," ujarnya.

    8 Pegawai Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Proyek Bendungan Tugu Trenggalek?

    Rencananya proses pencarian korban dilakukan selama tujuh hari ke depan. Pihaknya berharap cuaca cukup mendukung dan korban bisa segera ditemukan.

    Selama dua pekan terakhir tercatat dua nelayan yang hilang perairan selatan Trenggalek. Sebelumnya Karyanto (38) warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan hilang setelah terjatuh dari kapal, hingga kini Karyanto juga belum ditemukan.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.