TERMINAL PURBOYO : UPTD Terminal Madiun Minta Pengaduan Resmi Korban Kru Bus Nakal

Terminal Purboyo digunjingkan di media jeraring sosial sebagai terminal tempat beroperasinya bus dengan kru nakal yang merugikan penumpang.

Madiunpos.com, MADIUN — Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purboyo, Madiun, Jawa Timur, Partiyana, berjanji menindak kru bus nakal yang sering merugikan penumpang di Terminal Purboyo.

Namun, Partiyana juga mengatakan, sejauh ini, belum ada pengaduan atau keluhan ihwal keberadaan kru bus yang merugikan penumpang. Meski demikian, petugas Terminal Purboyo menurutnya, akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pelayanan secara baik kepada seluruh penumpang di terminal.

Penumpang di Terminal Purboyo perlu memberikan informasi kepada petugas ketika mengalami kejadian yang merugikan, baik itu dilakukan kru bus atau petugas terminal. Menurut dia, ketika tidak ada laporan kepada pengelola terminal tentu akan membuat kesulitan dalam mengambil tindakan.

“Sejauh ini tidak ada laporan mengenai keluhan dari penumpang di Terminal Purboyo. Tentu, kami akan kesulitan untuk melakukan tindakan. Kami kan tidak bisa bekerja dengan dasar ‘katanya’, tetapi kami perlu laporan yang benar dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan aturan yang berlaku,” kata Partiyana saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Rabu (10/2/2016).

Semua Terdata

Seluruh bus yang masuk ke Terminal Purboyo, menurut Partiyana, sudah terdata dengan rapi. Dia mengklaim tidak ada bus yang masuk terminal tanpa pendataan.

Pada Januari 2016, jumlah bus yang transit di Terminal Purboyo mencapai 9.291 unit. Dengan mengangkut penumpang datang 388.101 orang dan mengangkut penumpang berangkat 423.952 orang.

Lebih lanjut, bus yang masuk ke Terminal Purboyo ada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP). Untuk bus AKAP yakni dengan jurusan Surabaya-Madiun-Solo dan Madiun-Jakarta. Sedangkan untuk bus AKDP yang masuk ke Terminal Purboyo yakni bus dengan jurusan Surabaya-Madiun-Ponorogo-Pacitan, Surabaya-Madiun-Magetan, Madiun-Ponorogo, Madiun-Magetan, dan Madiun-Ngawi.

“Seluruh bus yang masuk ke Terminal Purboyo itu sudah masuk dalam pendataan kami. Jadi, kami akan tahu ketika bus tersebut baru apa lama, semua bisa dilacak. Apalagi bus pariwisata yang digunakan untuk bus umum, tentu kami tahu,” kata Partiyana.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap