Ternyata, Wanita Ponorogo yang Suaminya Bunuh Diri Gelapkan Uang Rp5,8 Miliar

Wanita asal Ponorogo menggelapkan uang Rp5,8 miliar yang mendorong suaminya bunuh diri.

Ternyata, Wanita Ponorogo yang Suaminya Bunuh Diri Gelapkan Uang Rp5,8 Miliar Lokasi rumah korban (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Gara-gara sang istri menggelapkan uang toko tempat ia bekerja, seorang suami di Ponorogo, Jawa Timur, nekat bunuh diri. IM, 46, nekat meminum cairan pemutih sapu lidi, Minggu (31/5/2020) karena istrinya, Boyami, 46, membuat masalah.

    Penyidik Polda Jatim yang menangani kasus tersebut mengatakan penggelapan yang dilakukan Boyami nilainya mencapai Rp5,8 miliar!

    Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol. Pitra Ratulangi mengatakan pihaknya telah mendalami hal ini. Pitra menceritakan Boyami merupakan kasir di salah satu toko di Ponorogo. Kasus ini bermula dari laporan pemilik toko yang menyebut Boyami telah melakukan penggelapan Rp 4,8 miliar.

    Tragis, Gegara Istri Terjerat Kasus Penggelapan, Suami Bunuh Diri

    "Istri almarhum memang ada laporan di Polda Jatim yakni diduga melakukan pidana penggelapan waktu bekerja sebagi kasir di Toko Sabar Jaya Ponorogo. Kerugian toko sekitar Rp 4,8 miliar," kata Pitra, seperti dikutip dari detik.com, Selasa (2/6/2020).

    Tak hanya itu, Pitra menyebut dari hasil pemeriksaan, ternyata Boyami juga dilaporkan menggelapkan uang di toko kedua tempatnya bekerja. Nominal yang digelapkan Rp 900 juta.

    "Kerugian di 2 toko tempat istri almarhum bekerja di Toko Sabar Rp 4,9 M dan Toko Himo Rp 948.971.500. Total 5,8 M yang diduga digelapkan pelaku," imbuh Pitra.

    Coba Bunuh Diri, Pria Ngawi ini Potong Urat Nadi dan Tusuk Perut Sendiri

    Sementara saat ditanya apa motif pelaku melakukan penggelapan, Pitra mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku menggunakannya untuk urusan pribadi.

    "Mungkin untuk urusan pribadi terlapor," pungkasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.