TEROR BOM : Garuda Diancam Bom, Bandara Juanda Disisir

TEROR BOM : Garuda Diancam Bom, Bandara Juanda Disisir Ilustrasi pesawat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

    Teror bom menggetarkan Bandara Juanda dan Garuda Indonesia di Surabaya.

    Madiunpos.com, SIDOARJO — Bandara Juanda dan Garuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) mendapat teror bom. Ancaman pengeboman tersebut diterima melalui mesin faksimile di Sekretariat General Manager (GM) Juanda Angkasa Pura I di Sidoarjo dan di bagian ticketing Garuda Indonesia Surabaya, Jl. Basuki Rahmat, Surabaya.

    GM Juanda Angkasa Pura I, Yanus Suprayogi, mengatakan teror berupa ancaman bom yang diterima berbunyi, “Diperingatkan bahwa pesawat Garuda penerbangan Surabaya-Jakarta akan meledak di udara hari ini demikian informasi kami agar seluruh barang bagasi penumpang dan cargo diperiksa satu per satu demi keselamatan penumpang.”

    "Jadi ada dua faksimile yang dikirim, pertama ke kantor saya pukul 10.03 WIB dan kedua di ticketing Garuda Indonesia di Surabaya pukul 10.07 WIB. Faksimile itu dikirim atas nama Erwin," kata Yanus dihubungi Detikcom, Senin (10/8/2015).

    Yanus menyampaikan ancaman bom langsung direspons pihak Bandara Juanda dan Garuda Indonesia dengan melakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi bom. Meskipun ancaman hanya ditujukan kepada Garuda Indonesia, menurut dia, pemeriksaan tetap dilakukan di seluruh sudut dan ruang Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo serta kargo di semua maskapai.

    "Sesuai Kepmen Perhubungan No. PM 31 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, bila ada kondisi merah [bahaya], maka pengamanan diserahkan kepada Danlanudal," jelas Yanus.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, Yanus menegaskan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Ancaman bom tidak terbukti. Dia menyampaikan, mulai pukul 15.00 WIB, kondisi Bandara Juanda dianggap aman atau dalam kondisi hijau sehingga pengamanan bandara diserahkan kembali kepada pihak Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.

    Ancaman bom di bandara di Indonesia juga pernah terjadi pada awal tahun 2015 ini. Ditulis Okezone.com, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, diancam bom, Jumat (17/4/2015), sekitar pukul 06.00 WITA. Ancaman bom tersebut ditujukan terhadap Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan 6171 yang berangkat dari Kota Ambon tujuan Jakarta. Namun, ancaman bom tidak juga benar.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.