Kategori: News

TEROR ISIS : Satgas Anti-ISIS Madiun Dibentuk, 2 Lokasi Diawasi

Teror ISIS di Madiun diantisipasi dengan pembentukan Satgas Anti-ISIS.

Madiunpos.com, MADIUN — Pihak Polres dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur membentuk satuan tugas (satgas) anti-ISIS yang bertujuan untuk mencegah serta meredam gerakan paham radikal tersebut di wilayah setempat. Satgas tersebut diharapkan mampu mendeteksi dini adanya kemungkinan teror ISIS.

Kapolres Madiun AKBP Denny Setia Nugraha Nasution, Jumat (27/3/2015), mengatakan satgas anti-ISIS tersebut terdiri atas beberapa unsur masyarakat, seperti TNI, Polri, pemda, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya.

"Paham ISIS sudah merupakan ancaman bersama dan harus diwaspadai, salah satunya dengan tindakan pencegahan seperti pembentukan satgas anti-ISIS," ujar AKBP Denny kepada wartawan.

Menurut dia, pembentukan satgas tersebut juga menyusul dugaan adanya pergerakan paham ISIS yang mulai masuk ke wilayah Kabupaten Madiun. Ia menyebut ada dua titik lokasi yang menjadi perhatian khusus satgas untuk dipantau perkembangannya. Namun, AKBP Denny enggan menyebut kedua titik lokasi tersebut.

"Kedua titik itu masih terus dipantau dan didalami secara intensif sebelum nantinya dilakukan penindakan lebih lanjut. Sebab, ada indikasi beberapa orang di sana sudah mengurus paspor dengan tujuan tertentu yang sejauh ini masih dirahasiakan. Polres juga berkerja sama dengan imigrasi memperketat pembuatan paspor," kata dia.

Bupati Minta Waspada
Bupati Madiun Muhtarom mengonfirmasi adanya wilayah di daerahnya yang menjadi perhatian khusus TNI dan Polri terkait paham ISIS. "Memang ada satu wilayah yang dipantau khusus oleh petugas. Ya satu wilayah itu saja, jangan bertambah," kata Bupati Muhtarom yang juga enggan menyebut area tersebut.

Ia meminta satgas anti-ISIS yang telah terbentuk agar berfungsi maksimal sehingga paham radikal tersebut dapat dicegah di Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Pihaknya juga meminta kepada masyarakatnya untuk berperan aktif memerangi paham ISIS yang jelas-jelas sudah bertentangan dengan agama dan Pancasila.

"Masyarakat harus waspada dengan lingkungannya masing-masing. Jika ada indikasi yang mengarah kegiatan melanggar agama dan dasar negara Pancasila, segera lapor ke RT, RW, kantor desa, atau polisi," katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

3 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

5 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

6 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

6 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

7 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.