Tersengat Listrik, Pria di Jember Terpental dan Pingsan

Seorang pekerja Kurniawan tersengat listrik dan erpental hingga Pingsan di Atap Ruko SPBU di Jember

Tersengat Listrik, Pria di Jember Terpental dan Pingsan Upaya evakuasi korban di atas atap ruko dua lantai depan SPBU Kalisat. (Suara Indonesia/istimewa).

    Madiunpos.com, JEMBER -- Seorang pekerja bangunan, Kurniawan, warga Dusun Gempal, Desa/Kecamatan Pakusari, Jember tersengat listrik. Tubuhnya terpental dan pingsan di atap sebuah ruko SPBU di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Senin (29/06/2020).

    Dilaporkan Suara Indonesia--jaringan Suara.com, Kurniawan awalnya ingin memperbaiki atap ruko depan SPBU itu bersama temannya. Namun nahas, korban belum sempat bekerja, kakinya saat menginjak atap berbahan sejenis seng itu langsung terpental hingga tak sadarkan diri.

    Ngaku Istri Pejabat, Wanita di Banyuwangi Tipu Warga

    Beruntung, korban ketika itu masih bisa bernapas dan telah dilarikan ke RSD Kalisat oleh petugas medis.

    Kapolsek Kalisat, AKP Sukari membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. "Benar kami barusan sudah melakukan evakuasi dibantu dari PMK dan TNI," katanya saat dikonfirmasi di tempat kejadian.

    PeduliLindungi, Aplikasi Buatan Pemerintah Untuk Jaga Masyarakat dari Covid-19

    Mantan Kasat Narkoba ini juga masih belum bisa memastikan, faktor apa yang menyebabkan korban tersebut tersengat listrik. "Kami masih mempelajari, apakah kasus ini murni kecelakaan atau kelalaian," ungkapnya.

    Di tempat terpisah, Komandan Regu Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Agus Wiyono mengaku, sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi korban.

    Duh, APD Bekas Berserakan di TPU Babat Jerawat Surabaya

    "Salah satunya karena keterbatasan alat. Namun, karena kekompakan dan kecekatan aparat, petugas berhasil menurunkan korban," kata dia.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.