Terus Bertambah, Kasus Covid-19 di Magetan Paling Mengkhawatirkan di Madiun Raya

Kasus Covid-19 di Magetan bertambah menjadi 76 atau yang tertinggi di Madiun Raya.

Terus Bertambah, Kasus Covid-19 di Magetan Paling Mengkhawatirkan di Madiun Raya Ilustrasi rapid test. (Antara)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Pertumbuhan kasus Covid-19 di Magetan, Jawa Timur  paling mengkhawatirkan wilayah di Madiun Raya. Magetan juga menjadi daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Madiun Raya.

    Pada Kamis (28/5/2020) malam, terdapat tambahan empat kasus baru Covid-19. Sehingga total kasus Covid-19 di Magetan ada 76 orang. Sementara pertumbuhan kasus Covid-19 di lima daerah lain di Madiun Raya cukup landai.

    Kabupaten Madiun berada di peringkat kedua setelah Magetan dengan 26 kasus dalam periode yang sama. Kemudian ada Ponorogo dengan 24 kasus, Pacitan 13 kasus, Ngawi 12 kasus, dan Kota Madiun 4 kasus.

    Pariwisata Pacitan Dibuka Saat New Normal, Ini Skemanya

    "Update terbaru peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Magetan per Kamis ada tambahan empat terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 76 orang," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Magetan, Saif Muchlissun, dalam keterangannya di Magetan.

    Menurut dia, empat pasien tambahan baru tersebut tiga di antaranya merupakan warga Kecamatan Karas. Seorang lainnya warga Kecamatan Maospati.

    Penambahan empat kasus baru tersebut juga telah diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di hari yang sama.

    Awas. Penerapan New Normal di Malang Bisa Batal, Jika Warga Acuh

    Perincian

    Sesuai data, pasien ke-73 berinisial Mar seorang perempuan usia 45 tahun warga Kecamatan Maospati. Hasil pelacakan gugus tugas, yang bersangkutan merupakan istri dari pasien positif ke-61 yang terkonfirmasi lebih dulu pada 20 Mei 2020.

    Sedangkan pasien ke-74 berinisial Mu, seorang perempuan usia 21 tahun, pasien ke-75 berinisial M, laki-laki usia 55 tahun dan pasien ke-76 berinisial Nas, seorang anak usia 8 tahun.

    "Ketiga pasien tersebut merupakan warga satu desa di Karas. Hasil pelacakan gugus tugas, ketiganya melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 berinisial Sum yang terkonfirmasi positif lebih dulu pada 21 Mei lalu," katanya, seperti dikutip dari Antara.

    Kemendikbud : Tahun Ajaran Baru Dimulai, Tidak Otomatis Sekolah Dibuka

    Hasil lacak, pasien 74, 75, dan 76 merupakan satu jemaah di suatu musala di salah satu desa di Kecamatan Karas dengan pasien positif Sum.

    Dengan tambahan empat pasien corona itu, maka kasus positif COVID-19 di Magetan per tanggal 28 Mei 2020 tercatat sebanyak 76 orang.

    Dari 76 pasien COVID-19 tersebut, sebanyak tiga orang meninggal dunia, 40 orang sembuh, dan 33 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.