Tiga Daerah di Madiun Raya Alami Penambahan Pasien Covid-19

Kasus Covid-19 di tiga daerah di Madiun Raya bertambah masing-masing 1.

Tiga Daerah di Madiun Raya Alami Penambahan Pasien Covid-19 Ilustrasi Corona. (Detik.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tiga daerah di Madiun Raya mengalami penambahan jumlah pasien Covid-19 pada Rabu (24/6/2020). Ketiga daerah itu Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Magetan, masing-masing bertambah satu kasus.

    Di Kabupaten Madiun, tambahan pasien Covid-19 berasal dari Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo. Sehingga jumlah total pasien Covid-19 menjadi 35 orang. Sementara pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah satu, total menjadi 24 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) bertambah empat orang, masing-masing dari Kecamatan Dolopo, Mejayan, Dagangan, dan Kebonsari.

    Soal Jenazah Tertukar di Surabaya, Rumah Sakit Minta Maaf

    Berdasarkan hasil tracing Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, pasien baru Covid-19 ini sebelumnya bekerja di Jakarta. Sepulang dari Jakarta, pasien ini sakit dan dirawat di RSI Dolopo. Setelah dilakukan uji swab hasilnya positif.

    Sedangkan di Ngawi, pasien baru Covid-19 berasa dari UPT Puskemas Ngambe. Tambahan ini membuat jumlah pasien positif Covid-19 di Ngawi menjadi 19 orang dengan 14 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Selain itu terjadi penambahan 3 ODP masing-masing dari wilayah kerja UPT Puskesmas Paron, UPT Pusksmas Gemarang, dan UPT Puskesmas Bringin.

    Waduh, Seorang Suami di Banyuwangi Diduga Dibunuh Istri

    Sementara tambahan pasien covid-19 di Magetan berasal dari Kecamatan Plaosan. Pasien ke-96 itu seorang wanita berusia 56 tahun berinisial SM. Sebelumnya SM adalah pasien dalam pengawasan dan setelah di swab ternyata hasilnya positif Covid-19. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hari ini melakukan tracing keluarga dekat dan yang sering kontak dengan pasien.

    Dari total 76 pasien positif Covid-19 di Magetan, 75 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 4 meninggal dunia.

    Mayat Perempuan Berjilbab Berlumuran Darah di Mojokerto



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.