Tiket KA Mudik Lebaran 2018 dari Jakarta ke Madiun Ludes Terjual

Lebaran 2018, tiket KA untuk masa angkutan Lebaran 2018 dari Jakarta menuju wilayah Madiun habis terjual.

Madiunpos.com, MADIUN -- Libur Lebaran masih tiga bulan lagi, namun tiket kereta api dari Jakarta menuju ke wilayah Madiun sudah ludes terjual. Pemesanan tiket kereta api Lebaran sendiri telah dibuka pada 7 Maret 2018.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan masa angkutan Lebaran 2018 ditetapkan selama 22 hari mulai dari tanggal 5 Juni (H-10) hingga 26 Juni (H+10). Para calon penumpang sudah bisa memesan tiket pada H-90 sebelum keberangkatan dan proses pemesanan tiket KA pada 7 Maret 2018.

Untuk jumlah kereta api yang melewati wilayah Daop VII Madiun yaitu sebanyak 44 kereta api dengan total seat 24.526. Selain itu juga ada kereta api tambahan sebanyak 10 kereta dengan total seat 7.272.

"Selama angkutan Lebaran 2018 kereta api yang melewati wilayah Daops VII Madiun yaitu sebanyak 54 kereta dengan jumlah 31.798 seat," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (19/3/3018).

Supriyanto menyampaikan untuk saat ini tiket kereta Lebaran dari arah Jakarta menuju wilayah Daops Madiun sudah ludes terjual. "Untuk KA reguler, searah arus mudik dari Jakarta/Bandung ke arah Jawa Timur mulai tanggal 8 Juni 2018 rata-rata sudah penuh," jelas Supri.

Sedangkan untuk arah sebaliknya dari timur menuju ke Jakarta/Bandung masih belum penuh. "Kalau arah sebaliknya masih banyak seat yang tersedia," ujar dia.

Pemesanan tiket kereta api untuk mudik maupun balik Lebaran 2018 bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, kai.id, gerai minimarket, jaringan PPOB, dan mitra PT KAI.

"Untuk loket reservasi stasiun hanga melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB. Kalau memesan tiket melalui E-Kios di stasiun proses pemesanan dimulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB," kata Supriyanto.

Pada masa angkutan Lebaran tahun 2018 ini untuk kelancaran akses pemesanan tiket, PT KAI memperbesar kapasitas bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB. Selain itu, PT KAI juga memperkuat sistem keamanan dengan meng-upgrade sistem firewall untuk meminimalisasi risiko adanya gangguan sistem IT serta mengoptimalkan server-server penjualan tiket KA.