TIKET LEBARAN 2016 : Tiket KA ke Daerah Tujuan Mudik Ludes

TIKET LEBARAN 2016 : Tiket KA ke Daerah Tujuan Mudik Ludes Penjualan tiket di Stasiun KA Madiun, Sabtu (18/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

    Tiket Lebaran 2016 untuk daerah tujuan mudik telah habis terjual.

    Madiunpos.com, MADIUN - Tiket kereta api (KA) untuk semua daerah tujuan mudik pada Lebaran 2016 habis terjual. Demikian pernyataan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan penjualan tiket kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif dari Jakarta dan Bandung tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur telah mencapai 100 persen.

    "Penjualan tiket hingga H-1 dan H1 sudah 100 persen atau sudah habis. Itu untuk tujuan Jakarta ke sejumlah kota mudik di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Supriyanto kepada wartawan, Selasa (12/4/2016).

    Daerah tujuan mudik tersebut di antaranya Madiun, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah lainnya.

    Menurut dia, terjualnya tiket untuk mudik Lebaran tersebut seiring dengan dibukanya layanan penjualan tiket arus mudik sejak akhir Maret lalu.

    Sedangkan tiket kereta api untuk tujuan balik dari wilayah Madiun, masih tersisa cukup banyak. Daerah tujuan balik tersebut di antaranya, Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di sekitarnya.

    Sementara, untuk tiket kereta tambahan angkutan Lebaran, belum dibuka penjualannya. Sesuai rencana, penjualan tiket kereta tambahan akan dibuka pada H-60 atau sekitar Mei mendatang.

    Pihaknya melakukan pembenahan di Stasiun Madiun sebagai pusat dari wilayah kerja Daops VII Madiun untuk menyambut masa mudik Lebaran.

    Salah satu pembenahan yang dilakukan di Stasiun Madiun yakni menyediakan ruang tunggu calon penumpang sebelum boarding pass yang lebih luas.

    Ia memprediksi penggunaan kereta api sebagai moda transportasi saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini akan meningkat dari tahun lalu. Itu menyusul keinginan masyarakat untuk terhindar dari kemacetan lalu lintas kendaraan yang terjadi pada momentum tersebut.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.