Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim Jadi Perhatian Presiden Jokowi

Madiunpos.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap tingginya kasus Covid-19 di Jawa Timur. Presiden telah memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan penanganan wabah corona di Jatim.

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas secara telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Presiden meminta jajaran kementeriannya untuk memastikan kesiapan rumah sakit darurat.

Pemkot Surabaya Gelar 21.203 Rapid Test, Hasilnya 2.080 Orang Reaktif Covid-19

Termasuk meningkatkan intensitas pengujian sampel individu yang diduga tertular Covid-19. Kemudian pelacakan kontak dekat pasien positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.

“Diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama terkait kesiapan rumah sakit daruratnya. Ini Menteri Kesehatan, juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 betul-betul saya minta Jawa Timur jadi perhatian,” ujar Presiden Jokowi dalam rapat mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19.

Gubernur Khofifah: Jawa Timur Belum Akan Terapkan New Normal

Presiden Jokowi juga mencatat beberapa provinsi dengan tingkat penularan tinggi selain Jatim, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Papua, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Presiden memerintahkan peningkatan upaya-upaya penanganan kasus virus corona jenis baru atau Covid-19 di seluruh provinsi tersebut.

Kepala Negara juga memerintahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan spesimen. Targetnya mencapai 10.000 spesimen per hari.

“Saya berikan target agar dikejar, sehingga betul-betul ada sebuah kecepatan,” ujarnya seperti diberitakan Antaranews.com.

Jelang PSBB Berakhir, Ada Tambahan 13 Positif Covid-19 di Malang

Hingga Selasa (26/5/2020) jumlah kasus pasien positif di Jawa Timur mencapai 3.939 kasus,ada tambahan 64 kasus baru.

Kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur terjadi di Kota Surabaya dengan total kasus 2.118. Kota/Kabupaten tertinggi selanjutnya terdapat di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.